Share

Kenangan

[Rei, kok gak datang Nak. Papa kangen cucu]

Andra tersenyum saat membacanya. Ternyata Wisnu yang mengirimkan pesan.

Reisa sudah pucat pasi saat melihat Andra membuka ponsel. Wanita itu menarik napas lega saat melhat ekspresi wajah suaminya yang sembringah.

"Kenapa, Ndra?" tanya Reisa. Dalam hati berdebar-debar takut Dimas yang mengirimkan pesan lagi.

"Ini papa nanyain. Kok kamu gak dateng ke sana? Kamu gak ngabarin, ya?"

Andra mengerling wajah istrinya. Sekilas Reisa tampak terkejut. Namun, wanita itu cepat-cepat mengendalikan diri.

"Udah sama Nita. Mungkin maksud papa suruh nginap di sana lagi," jawabnya.

Reisa meletakkan piring-piring kotor di wastafel dan membersihkan meja makan. Nanti Susi yang akan mencucinya.

"Jadi?"

"Besok saja kali. Kan kamu baru dateng. Lagian repot, harus banyak bawa barang adek."

"Gak boleh gitu. Kan ngeliat orang tua."

"Minggu lalu kan udah juga. Papa sih gak mau diajak jalan, coba kalau mau, kan seru."

"Kalau kalian shopping kita memang males nemenin. La
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status