Share

Cemburu

Brak!

Reisa terkejut saat mendengar sebuah benda diletakkan di meja dengan kasar. Dia sedang menuang sayur di mangkuk. Wanita itu menoleh dan mendapati suaminya tampak kesal.

"Kenapa, Ndra?" Reisa bertanya dengan wajah kebingungan.

"Ada telepon buat lu."

Andra menunjuk ponsel itu dengan hati yang panas. Dia cemburu.

"Oh, biarin aja. Masih masak."

Reisa kembali fokus ke kompor untuk menyelesaikan pekerjaannya.

"Kayaknya penting, sampai sepuluh panggilan tak terjawab."

Reisa mendelik. Dia meletakkan mangkuk berisi sayur di meja dan mengambil ponselnya. Wajah wanita itu memucat saat melihat di riwayat panggilan.

Kenapa Dimas harus menghubungi di saat seperti ini, batinnya.

"Oh, mungkin ini agen asuransi," kata Reisa tenang. Andra baru saja pulang dan dia tak ingin ada pertengkaran.

Mendengar itu, kini Andra yang memucat. Dia tahu persis si penelepon itu. Lelaki merasa itu kecewa kenapa istrinya harus berbohong.

"Emang kamu ada ikutan asuransi kayak gitu?"

Andra berpura-pura tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status