Share

Pertolongan

Rendra menangis meraung-raung. Anak itu rewel. Badannya panas, demam, dan tidak mau minum susu sama sekali.

"Bawa ke dokternya sekarang aja, Non," saran Inah.

"Panggil Pak Nok, Bik."

Reisa menggendong Rendra ke depan sembari menunggu Tarno datang. Tadi dia disuruh ke apotek karena obat penurun panasnya habis.

"Kenapa, Non?"

Tarno menyerahkan kresek berisi obat dengan terburu-buru.

"Ke dokter aja sekarang, Pak," titah Reisa. Dia sudah panik sejak tadi.

"Ayo, Non."

Mereka segara masuk mobil dan berangkat menuju rumah sakit terdekat. Sampainya di instalasi gawat darurat, Rendra langsung diberikan pertolongan oleh dokter yang berjaga.

"Demam biasa, Bu. Gak apa-apa. Ibu jangan khawatir," kata dokter itu menenangkan.

Reisa menarik napas lega. Sebelumnya Rendra tidak pernah begini. Bayi mungilnya itu selalu sehat.

"Dia gak mau minum susu. Makan bubur juga," curhat Reisa. Sebagai ibu baru yang belum berpengalaman, ada hal-hal yang dia kurang mengerti.

"Ini giginya mau tumbuh satu."

D
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status