Share

Nasihat Papa Untuk Anaknya

Landing.

Andra berdiri mengambil kopernya di kabin, begitu pesawat mendarat dengan sempurna. Dia ingin segera keluar dan menjauh dari wanita yang sejak tadi bersandar mesra di bahunya.

"Kita bareng kan, Ndra?"

"Eh?"

Sejak kapan mereka berjanji akan bersama setelah ini. Bukannya sudah punya tujuan masing-masing. Lagi pula bertemu juga tak sengaja. Kalau boleh memilih, Andra lebih baik tidak usah pulang dari pada harus bertemu Helena.

"Gue udah ada yang jemput. Sorry."

"Tapi gue sendirian. Gak ada temennya."

"Lu kan bisa pesen taksi."

Andra berjalan melewati lorong menuju bandara. Untunglah tidak ada bagasi jadi bisa segera pergi. Helena pastilah membawa banyak barang.

Jangan berharap Andra akan menjadi dewa penolong dengan mengambilkan atau membawakan barang-barangnya. Mimpi kamu, Len.

"Tapi gue banyak bawaan. Berat ini. Gimana, dong?"

Nah, sesuai dengan dugaan.

"Lu pakai jasa Porter. Tuh, banyak seliweran. Pilih aja salah satu."

"Ndra!"

Andra sudah berjalan cepat meninggalkan Hele
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status