Share

Sayang Papa

"Assalamualaikum."

Nita bergegas keluar saat pelayan memanggilnya ke depan. Wanita itu bersorak riang saat melihat siapa tamu yang datang.

"Rendra."

Nita langsung mengambil bayi mungil itu dari gendongan Andra.

"Sudah bisa apa, Sayang?" Nita bertanya gemas. Beberapa hari tidak bertemu cucu membuatnya rindu.

"Merangkak, Nek," jawab Andra dan membuat seisi orang di ruangan itu tertawa.

"Apaan coba."

Reisa mengamit lengan suaminya. Namun, Andra malah tertawa geli.

"Biarin, udah ngerti, kok."

Mereka duduk di sofa. Nita memanggil pelayan dan memintanya menyediakan snack yang banyak untuk Reisa.

Nita paham bahwa putri sambungnya pasti kelaparan setelah perjalanan jauh menuju rumah mereka.

"Papa mana, Nit?' tanya Reisa karena tak melihat sosok tua itu muncul sejak tadi.

Padahal ini hari libur. Mereka datang ke sini karena Andra akan berangkat besok dan ingin berpamitan. Lelaki itu sekalian mengantar anak istrinya untuk menginap lagi di sini.

"Tidur. Kecapean dia," jawab Nita sambil meni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fa-oel Irawan
huhh nita bkn nya nasehatin malah mendukung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status