BERBAGI RANJANG DENGAN KAKAK TIRI

BERBAGI RANJANG DENGAN KAKAK TIRI

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Oleh:   La Bianconera   Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
11Bab
30Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Pernikahan impian yang sempurna bagi Kenanga, harus ternoda ketika Dion,sang suami, mendua. Mirisnya orang ketiga dalam pernikahan mereka adalah kakak tiri Kenanga itu sendiri. Situasi semakin rumit ketika Devano, sahabat masa kecil Kenanga datang dan mengejar cinta wanita itu.... Mampukah Kenanga bertahan dalam pernikahan poligami dengan kakak tirinya? Atau justru terjebak dalam cinta Devano?

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Bab 1 Kejutan

Bandara Soekarno-Hatta."Tidak usah, Pa! Kenanga naik taksi saja. Ken juga tidak ingin mengganggu waktunya Mas Dion. Papa janji, ya, jangan katakan pada siapa pun kalau hari ini Ken pulang!" Seorang wanita cantik dengan stelan blouse motif bunga dan rok plisket panjang itu menyunggingkan senyum, sesaat setelah panggilan berakhir. Dia segera memasukkan handphone ke dalam tas, kemudian berjalan cepat menuju taksi bandara yang sudah menunggu.Rasa penat setelah menempuh perjalanan jauh dari Seoul, membuat Kenanga tidak ingin menunda waktu untuk segera sampai di rumah. Setelah satu mingguan berada di Negeri Ginseng, rasa rindu pada Dion_sang suami_ tak terbendung lagi. Kenanga memang tidak mengabari tentang kepulangannya yang mendadak. Dia sengaja memberi kejutan untuk Dion. Pada awalnya, rencana pameran busana muslim itu, berlangsung dua minggu. Namun, ternyata, selesai lebih cepat. Kenanga adalah seorang desainer muda yang menekuni dunia fashion sejak di bangku Sekolah Menengah Atas....

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
11 Bab
Bab 1 Kejutan
Bandara Soekarno-Hatta."Tidak usah, Pa! Kenanga naik taksi saja. Ken juga tidak ingin mengganggu waktunya Mas Dion. Papa janji, ya, jangan katakan pada siapa pun kalau hari ini Ken pulang!" Seorang wanita cantik dengan stelan blouse motif bunga dan rok plisket panjang itu menyunggingkan senyum, sesaat setelah panggilan berakhir. Dia segera memasukkan handphone ke dalam tas, kemudian berjalan cepat menuju taksi bandara yang sudah menunggu.Rasa penat setelah menempuh perjalanan jauh dari Seoul, membuat Kenanga tidak ingin menunda waktu untuk segera sampai di rumah. Setelah satu mingguan berada di Negeri Ginseng, rasa rindu pada Dion_sang suami_ tak terbendung lagi. Kenanga memang tidak mengabari tentang kepulangannya yang mendadak. Dia sengaja memberi kejutan untuk Dion. Pada awalnya, rencana pameran busana muslim itu, berlangsung dua minggu. Namun, ternyata, selesai lebih cepat. Kenanga adalah seorang desainer muda yang menekuni dunia fashion sejak di bangku Sekolah Menengah Atas.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-22
Baca selengkapnya
Bab 2 Hubungan Rahasia
Tubuh Kenanga meluruh di dekat tempat tidur. Wanita itu membekap wajahnya dengan telapak tangan. Melihat keadaan sang istri yang syok, Dion mendekat. Dia menatap Risma dan memberi isyarat pada perempuan itu keluar dari kamar.Sambil memberengut, Risma menurut. Sebelum keluar dari situ, Risma sempat melirik pada Kenanga sambil menyunggingkan senyum sinis. Puas sekali Risma melihat adik tirinya itu menangisi nasib.Dion menyentuh pelan lengan Kenanga, tetapi lagi-lagi, Kenanga menepisnya. Dia merasa jijik melihat laki-laki yang selama setahun ini menjadi suaminya. Dion menarik napas panjang, lalu bersimpuh di depan sang istri."Aku tidak selingkuh dengan Risma, Sayang." Dion berkata lirih. Dia tidak tahu harus memulai dari mana menjelaskan perihal hubungan rahasianya dengan Risma. Kenanga masih bergeming. Dia memeluk lututnya yang gemetar. Sedangkan air matanya kembali menetes ke pipi meskipun berulangkali dia seka."Kenanga, dengarkan penjelasanku dulu!" ucap Dion lagi.Raut wajah Dio
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-04
Baca selengkapnya
Bab 3 Perjanjian
"Apa kamu tidak berniat menceraikan Kenanga, Mas?" ulang Risma lagi.Dion mengusap kasar wajahnya. Terdengar hembusan napas lelah dari bibir laki-laki itu. "Tolong, jangan bahas perceraian dulu, Risma! Aku harus memperbaiki situasi ini meskipun sangat sulit. Kenanga pasti marah besar padaku dan mungkin tidak akan memaafkanku!" ucapnya."Situasi tidak akan menjadi baik kecuali kamu memilih salah satu di antara kami, Mas!" sahut Risma mulai kesal."Ck!" Dion berdecak lirih. "Aku harus kembali ke rumah Kenanga! Kamu cepat tidur!" ucapnya lalu meraih kepala Risma dan menciumnya dengan sayang.Risma mengangguk tak minat. "Baiklah. Tapi jika aku kangen kamu, jangan lupa luangkan waktu ke sini. Tidak ada protes!" sahutnya, lalu bangkit dan memeluk Dion dengan sikap manja.Dion mengangguk. Dia manangkup wajah Risma dan menatapnya lembut. Laki-laki itu tersenyum samar, melhat sikap manja Risma. Risma memang berbeda dengan Kenanga. Istri pertamanya itu justru lebih mandiri. Dion jarang sekali m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-13
Baca selengkapnya
Bab 4 Hamil
Dion menelan saliva menatap kepergian mobil mewah itu dari halaman rumah Kenanga. Cukup lama Dion berdiri di situ. Dia baru beranjak ketika mobil sudah tidak tampak lagi. Langkah Dion gontai kembali ke kamar.Dia menatap sekeliling kamar yang sudah sepi. Tidak ada lagi tawa dan pembicaraan romantis dengan Kenanga. Dion tersenyum miris mengasihi dirinya sendiri. Semua karena ulahnya. Karena ketidakberdayaannya melawan pesona Risma. "Argh!" Dion mengacak rambutnya sendiri.Kedua telapak tangan Dion terkepal di sisi tubuh dengan dada naik turun. Lalu, Dion melangkah ke arah lemari pakaian. Pandangan laki-laki itu berkabut ketika mendapati kotak perhiasan milik Kenanga masih di situ. Tangan Dion segera bergerak mengambil beberapa pakaian miliknya. Dia harus membereskan semua sebelum besok pagi, atau Kenanga akan membuangnya. Gerakan tangan Dion berhenti pada sebuah amplop berlogo klinik yang terselip di bawah tumpukan baju.Dengan penasaran, dibukanya amplop itu. Tatapan Dion nanar dan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-13
Baca selengkapnya
Bab 5 Keributan
Sebelum memasuki kamar tamu, Kenanga sempat menoleh pada Devano dan mendapati laki-laki itu masih berdiri di sana. Kenanga tersenyum simpul, kemudian mengikuti BI Ina memasuki kamar yang cukup luas itu."Silakan istirahat di sini, Nona! Jika perlu bantuan, tolong panggil kami!" ucap Bi Ina sembari meletakkan koper Kenanga di dekat tempat tidur. "Terima kasih, Bibi. Maaf ya, saya merepotkan," ucap Kenanga tidak enak hati."Tidak apa-apa. Sudah tugas kami melayani tamu spesialnya Mas Dev!" sahut Bi Ina sembari tersenyum. "Oh, ya, kamar mandi di situ, semua keperluan di dalamnya masih baru. Boleh dipakai!" lanjut wanita setengah abad itu.Kenanga mengangguk. "Baik, terima kasih Bibi," ucapnya santun.Beberapa menit setelah kepergian Bi Ina, Kenanga tidak juga beranjak dari tempat tidur. Dia justru termenung seolah mencerna peristiwa beberapa jam lalu yang membuat dunianya jungkir balik.Kenanga lantas mengambil handphone yang berdering beberapa kali di dalam tasnya. Wanita itu membuang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-14
Baca selengkapnya
Bab 6 Taruhan
"Ya, aku lebih pantas menjadi suami Kenanga!" sergah Devano.Dion mengerutkan bibir geram, lalu sekuat tenaga mendorong tubuh security yang memeganginya. Melihat kemarahan Dion, Devano justru tertawa mengejek."Brengsek kamu, Devano!""Kamu lebih brengsek dariku, Dion. Menyesal aku mengenalkanmu pada Kenanga." Devano mendekati Dion dan menunjuk wajah temannya itu.Dion menepis kasar tangan Devano, lalu tersenyum mengejek. "Hah, tidak usah munafik, Dev! Bukankah kamu sendiri yang menyuruhku mendekati Kenanga untuk memenangkan taruhan itu?" balasnya.Devano terbelalak. Laki-laki itu reflek mengangkat tangannya yang terkepal kuat. Dion tidak mundur, tetapi justru tertawa mengejek melihat kepanikan di wajah Devano."Kenanga adalah bahan taruhan kita, sadarilah itu, Dev! Dan akulah pemenangnya, bukan kamu! Bukan kamu Devano Rayyan Samudra!" teriak Dion."Shut up! Tutup mulutmu, Dion! Tidak ada yang membuatnya tar--""Taruhan? Taruhan apa, Kak?" tanya Kenanga dengan tatapan nanar dari teras
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-15
Baca selengkapnya
Bab 7 Perdebatan
"Jika aku mengatakan yang sejujurnya, apa kamu menerima alasan itu, Ken?" ulang Devano dengan tatapan menuntut jawaban.Kenanga justru memalingkan wajah dari laki-laki berwajah tampan itu. Menurutnya, apa pun alasan mereka telah menjadikan taruhan adalah sesuatu yang murahan. Dia bukanlah barang yang bisa dijadikan alat taruhan. Bi Ina yang tidak ingin terlibat pembicaraan dengan kedua anak muda itu, memberi isyarat keluar dari kamar. Kenanga menatap langkah Bi Ina, lalu berpaling pada Devano dengan tatapan sinis."Kenapa diam, Ken? Aku melakukan itu karena aku ..." "Karena kamu dan Dion sama saja, Kak! Aku mengenalmu dari kita sama-sama kecil, tapi setelah kamu berteman dengan Dion, lantas mengabaikan pertemanan kita!" "Kenangaaaa ... bukan itu alasannya!" Devano menekan suaranya."Aku tidak butuh alasan, Kak. Jadi, biarkan aku pergi dari sini. Aku benci kalian berdua!" sentak Kenanga sembari bangkit.Devano ikut bangkit seraya meletakkan mangkuk ke atas meja. Laki-laki itu segera
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-31
Baca selengkapnya
Bab 8 Kenyataan Baru
"Ya, tanpa campur tangan Devano, Dion tidak mungkin menikahimu, Ken. Kamu tahu, siapa orang yang paling terluka atas pernikahan kalian?" Risma tersenyum mengejek sembari memindai Kenanga dari ujung kaki sampai ujung kepala.Rasanya senang sekali melihat kepanikan di wajah Devano dan Dion. Juga kebingungan di wajah Kenanga. Risma tidak ingin pura-pura baik lagi pada adik tiri yang begitu dibencinya itu.Dion mendekati Risma, lalu membisikkan sesuatu di telinga wanita itu, "Jangan katakan apa pun padanya, Risma! Setidaknya sampai aku tahu siapa ayah dari bayi dalam kandungan Kenanga."Risma melotot mengetahui kehamilan Kenanga. "Apa kamu bilang? Dia hamil, lalu kamu tidak jadi menceraikan dia?" sahutnya dengan tatapan berkaca-kaca."Aku harus bica--""Jangan khawatir, tanpa Dion menceraikanku, aku sendiri yang akan menggugatnya!" sergah Kenanga dengan suara bergetar. "Ha ha ha!" ejek Risma lagi. "Baguslah jika kamu sadar diri, Kenanga! Sudah saatnya kamu kembalikan Dion padaku. Setahun
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-31
Baca selengkapnya
Bab 9 Kecewa
"Kenapa pura-pura kaget? Oh, ya, itu kan keahlianmu yang pura-pura polos, Ken!" Risma belum puas melihat Kenanga syok. "Anak pelacur akan menurunkan anak sepertimu!""Diam kamu, Kak!" Air mata Kenanga mengalir tak terbendung. Kenanga masih bisa menerima jika dirinya yang dihina. Namun, bukan orang tuanya. Apalagi ibu Kenanga sudah meninggal beberapa tahun lalu."Kamu jangan keterlaluan, Ris! Bagaimanapun Kenanga adikmu!" lerai Dion sambil mendekati Kenanga. Namun, Kenanga justru mundur menjauhi Dion. "Kalian tidak diundang ke sini. Sebaiknya pergi! Dan untuk hubunganku dengan Kak Devano, itu urusanku. Kurasa tidak perlu persetujuan dari kalian, kan? Bukankah kalian selingkuh juga tidak minta persetujuanku?" Suara Kenanga bergetar karena tangis.Risma justru tertawa mengejek. "Siapa bilang kami selingkuh? Kamu yang merebut Dion dariku, Ken! Dan itu karena ulahnya!" teriaknya sembari menunjuk pada Devano."Ris, kita pulang!" ajak Dion sambil menarik tangan istri keduanya itu. Risma m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-31
Baca selengkapnya
Bab 10 Akan Akan Gugurkan Janin Ini
Bi Ina menatap sedih kepergian Devano. Namun, laki-laki tampan yang diasuhnya dari kecil itu terus bergegas menuju lantai atas dan tanpa menoleh lagi. Bi Ina menunduk, pandangan mata tua itu berganti pada botol kecil di tangannya.Rupanya, patah hati yang dialami Devano membuat dia tidak peduli akan kesehatan. Dulu, Devano meminta Dion menjaga Kenanga sebagai wujud cintanya pada wanita itu. Nyatanya, hati Devano tidak sekuat ucapan kala itu.Seiring berjalannya waktu, Devano justru semakin sulit melupakan Kenanga."Mas Dev, sampai kapan kamu akan seperti ini? Bukankah kamu sendiri yang meminta Kenanga menikah dengan Dion?" Bi Ina bergumam."Apa perlu kita katakan yang sebenarnya pada Neng Kenanga, Bi?" Tiba-tiba Ayu, ART rekan kerja Bi Ina memberi ide.Pasalnya dia juga tidak tega melihat Devano yang berubah menjadi laki-laki dingin selama dua tahun terakhir. Bi Ina menghela napas panjang, kemudian mendongak begitu mendengar suara pintu ditutup. Tidak berapa lama, muncul Devano dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-06
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status