BATAVARA (Lahirnya Sang Penyelamat)

BATAVARA (Lahirnya Sang Penyelamat)

Oleh:  yusna firdaus  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
28Bab
105Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Sebuah kota fiksi bernama Batavara, adalah kota megah yang di huni oleh ras bernama Moor, dimana ras tersebut mendapatkan kabar baik bahwa hidup mereka akan menjadi sejahtera, dan kesejahteraan itu, telah dijanjikan oleh pemimpin baru mereka bernama Agora, tetapi sayang kepemimpinan Agora ternyata menjadi mimpi buruk bagi para petani yang berada di desa Raksa, sebab kehidupan mereka akan semakin terintimidasi, oleh sebab itu lah mereka berharap dengan kehadiran Azzar (sang penyelamat) yang di ramalkan membawa kedamaian bagi mereka.

Lihat lebih banyak
BATAVARA (Lahirnya Sang Penyelamat) Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
28 Bab

Bab 1 - Kenaikan Agora

Kenaikan AgoraDi kesunyian hutan yang di terangi akan cahaya rembulan, terdapat seekor burung hantu yang tengah menikmati tenangnya suasana malam, namun ketenangan burung tersebut seketika terganggu, akibat ada nya suara bising dari rumput yang bergoyang, yang mana itu tercipta dari Langkah kaki para pasukan tentara yang sedang berlari seolah sedang melakukan pengejaran.“kejar ... jangan biarkan dia lolos,” ucap salah seorang tentara tersebut memberikan perintah kepada para pasukannya.“ingat… tuan meminta kita untuk tidak membiarkan anak itu hidup,"seru salah satu dari mereka yang masih berlariHingga tak lama kemudian, tepat disaat mereka sudah melihat keberadaan target nya, yang nyatanya juga merupakan seorang prajurit seperti mereka, dengan segera mereka pun langsung meluncurkan beberapa serangan menggunakan senjata lasernya,Dimana ketika beberapa serangan tersebut mengarah kepadanya, targetnya itu berusaha menghindarinya dengan berlari zig-zag melompat-lompat seolah sedang mela
Baca selengkapnya

Bab 2 - Yura

Setelah mengikuti upacara pelantikan Agora, para petani tersebut memutuskan untuk kembali ke desa mereka, namun belum sampai keluar dari wilayah kota Batavara, mereka semua langsung mendapatkan tindakan diskriminatif dari para penduduk disana, dimana ada dari ras Moor yang berteriak meminta mereka semua untuk berjalan melintasi tanah,“hei kaum Shod, kalian itu tidak pantas menginjak jalan kami, sekarang kalian semua berjalan melalui tanah”“iyaa cepat lakukan!” Melihat perlakuan para penduduk kota terhadapa para petani, Kabiri sang jendral perang hanya bisa terdiam, sementara sang khalif beserta kelompok petani yang mengikuti nya, hanya bisa tunduk dengan apa yang di perintahkan oleh ras Moor. Dan setelah mereka semua keluar dari wilayah kota, Aji yang merasa jengkel pun langsung mengutarakan isi hati nya, dengan mengatakan,“ini adalah mimpi buruk bagi kami, hidup kita akan selalu tertindas”, “iya benar! Apa yang harus kita lakukan tuan,” ucap salah satu dari mereka yang bertany
Baca selengkapnya

Bab 3 - Darah Biru

“kenapa harus selalu dari kami?” ucap sang Khalif kepada para tentara disana,“hey Khalif, aku sangat menghormati mu, jangan membuat rasa hormat ku terhadap mu hilang, lebih baik kau turuti saja, ini perintah langsung dari Kaisar Agora! Sekarang tolong bantu aku bawakan ke 15 orang itu!”Dan melihat Khalif yang hanya diam sambil menundukkan kepalanya, Prajurit tersebut kembali mengatakan “jika kau tidak bergerak, maka terpaksa kami sendiri yang akan memilih nya”“ayo semuanya bergerak, bawa 15 orang yang ada disini” ucap pemimpin tentara itu memberikan perintah kepada pasukan nya.Lalu disaat para pasukan batavara mulai bergegas melakukan tugasnya, banyak dari para petani tersebut yang berlari menghampiri sang khalif“tuan ... tolong selamatkan istri saya,” Ucap beberapa petani yang menangis memohon pertolongan nya,“pak Narsik anak gadis saya di bawa pak, tolong pak, tolong kami,” begitu pula teriakan petani lainnya yang melihat putrinya, dibawa secara paksaBahkan ada pula dari merek
Baca selengkapnya

Bab 4 - Darah Biru

“hei nak, tadi kamu bilang, kamu putra dari seorang petani?”“iya kek,” jawab Yura sambil terus mengusap kepala serigala besar yang ada di hadapannya,“apa ayah kamu lahir dan besar di desa Raksa”?“setahu aku iya kek”Mendengar jawaban tersebut, pria tua itu mulai berpikir jika orang tua Yura, adalah keturunan dari bangsawan yang sedang menyamar di desa Raksa, namun terlepas dari hal itu, dia pun lebih memutuskan untuk kembali bertanya,“nak, apakah kamu sadar, cara bagaimana kamu menjinakkan serigala yang ada di hadapanmu itu?”“tidak kek, Cuma yang aku rasakan saat menatap mata serigala ini, aku mempunyai keinginan untuk bisa berteman dengannya,”Setelah mengatakan hal itu, Yura mencoba berbicara dengan serigala yang ada di hadapannya, “hei, untuk sekarang kamu boleh pergi, tapi besok aku akan kesini lagi, dan kamu harus memperbolehkan aku untuk menunggangi kamu ya,”Dan seakan mengerti dengan apa yang di katakan oleh Yura, serigala tersebut pun akhirnya bergegas pergi dari hadapan
Baca selengkapnya

Bab 5 - Hala

Setelah keluar dari dalam hutan,“kakek, itu ibuku,” ucap Yura sambil menunjukan jari telunjuk nya ke arah Ratih,Sementara setelah melihat putranya yang baru saja keluar dari dalam hutan, Ratih pun segera berlari kemudian berteriak memanggil namanya, bahkan dia juga langsung memeluknya dengan sangat erat“nak, kenapa kamu membahayakan dirimu?” ujar ratih yang menangis seraya memeluk putranya,“sudah bu, jangan menangis, aku ga apa apa kok, lagi juga serigala itu tidak membahayakan ku,”“jangan bikin ibu khawatir lagi ya nak, ibu Cuma punya kamu” ucap Ratih sambil menyentuh wajah Yura, sedangkan sang khalif yang melihat kehadiran pria tua yang datang Bersama Yura, tanpa dia pun langsung bertanya kepadanya,“maaf, anda siapa tuan? Apa anda yang telah menyelamatkan Yura dari serigala disana?”Namun belum sempat menjawab pertanyaan tersebut, Yura pun kembali berkata, “oh iya bu, aku tadi didalam hutan ketemu kakek ini, katanya dia mau bertemu dengan ibu,”Dan setelah mendengar ucapan ter
Baca selengkapnya

Bab 6 - Kesatria dua Wilayah

"bagaimana Yura akan selamat dari tentara Agora, tuan?" tanya Ratih dengan penuh rasa khawatir,dan setelah menatap Yura selama beberapa detik, Doris pun langsung berkata, "aku akan melatih dia untuk bisa melindungi dirinya, dan mungkin akan ku jadikan dia kesatria paling tangguh yang pernah ada," ucap nya dengan penuh keyakinan,"lalu di mana kau akan melatihnya tuan?""aku akan melatihnya di dalam gua tempat dimana aku bersembunyi,"namun belum sempat mereka menyelesaikan perbincangannya, tiba tiba saja Doris merasakan ada sesuatu yang mendatangi mereka, sehingga sambil mengambil posisi siaga, diapun mengatakan, "ada yang datang!""srekk"dan ucapan itu, seketika membuat Ratih serta Khalif merasa sangat khawatir ...sementara itu, di sebuah tempat yang berisikan para pasukan Batavara, Kabiri datang menghampiri seluruh tentara disana untuk memberikan perintah kepada mereka semua, agar segera bergerak mencari anak-anak berdarah biru,"semuanya dengarkan!""saat ini tuan Agora telah me
Baca selengkapnya

Bab 7 - Trisula Taratos

Sementara itu di batavara,Blaz yang merasa jengkel terhadap tetis karena telah menghentikan pertarungannya dengan kabiri, mulai mengutarakan rasa kecewa nya, dimana dia mengatakan, "kau berbuat kesalahan tetis, seharusnya kau biarkan aku menghabisi kabiri!""itu bukan kesalahan blaz, tetapi aksi penyelamatan, harusnya kamu berterimakasih dengan ku, karena telah menyelamatkan hidup mu,""Apa maksud ucapan mu itu?" Ucap blaz dengan nada yang sedikit kesal,"Iya kau yang akan hancur dalam waktu sekejap, apa kamu tidak menyadari seberapa kuat kabiri? harus nya kau bisa merasakan hala didalam dirinya yang begitu kuat,""Bahkan jika kita berdua melawan dia secara bersamaan, itu masih belum cukup! untuk mengalahkannya" Seru tetis yang dengan tegas mengatakan hal tersebut.Sementara di lain sisi, tepatnya di tengah perjalanan menuju ke gua, Yura yang sempat melihat kedatangan Dion, langsung mengajukan pertanyaan kepada Doris,"kek, pria bertopeng tadi itu teman mu?""iya!" jawab Doris sambil
Baca selengkapnya

Bab 8 - Kaisar Kadiparta

ketika sudah tiba di dalam ruang tahanan,Artemi, yang melihat keberadaan Haidar disana, diapun langsung merasa sangat terkejut, sehingga disaat para pasukan Batavara memasangkan rantai listrik ditubuhnya dengan rantai yang sama seperti di tubuh Haidar, diapun mencoba untuk memanggil nya,"tuan .. tuan haidar .. "dan mendengar panggilan itu, dengan tubuh yang sangat lemah, Haidar pun mencoba untuk membuka matanya secara perlahan, kemudian dengan suara yang lemah diapun mengatakan, "kau tertangkap juga Artemi,?" "tuan, apakah kondisi mu saat ini baik?" tanya Artemi yang pada saat itu sudah mulai terbelenggu dengan rantai,"cukup buruk Artemi, mereka tidak memperlakukan ku dengan baik, hehehe," jawab Haidar sambil tertawa dengan suara yang lemah,"bertahan lah tuan ku, tidak lama lagi putra mu akan datang! yaa .. putra mu masih hidup tuan, aku merasakannya," ucap Artemi dengan nada bicara yang cukup keras, namun akibat kebisingan yang telah dia lakukan, salah seorang prajurit Batavara
Baca selengkapnya

Bab 9 - Kisah Batavara

Setelah memberikan perintah kepada Dion untuk kembali mencari anak-anak berdarah biru, Doris pun masuk kedalam gua, kemudian duduk di samping Yura yang kala itu tengah tertidur,Sehingga Yura, yang menyadari kehadiran Doris di sampingnya pun langsung terbangun lalu mengajukan pertanyaan kepadanya. "kek, kamu belum tidur?""Aku tidak akan bisa tidur nak!" Jawab Doris yang tersenyum menatap Yura"Apa di setiap malam kau selalu seperti ini kek?""Iya, selalu seperti ini! aku tidak akan bisa tidur, sebelum aku mengetahui kondisi tuan Haidar,"Dan mendengar jawaban tersebut, Yura yang penasaran pun langsung terbangun kemudian duduk dihadapan Doris, bahkan tanpa ragu diapun kembali bertanya,"Siapa Haidar ini kek? Namanya tidak begitu asing di telinga ku,""Haidar adalah tuan kami di kadiparta, dia adalah sosok kaisar yang bijak serta juga tangguh!" Ucap Doris,"Lalu kek, dimana dia sekarang?" Dengan penuh rasa penasaran Yura pun kembali mengajukan pertanyaan kepadanya,"10 tahun yang lalu,
Baca selengkapnya

Bab 10 - Putri Celestia

Namun disaat Argantara, mulai menggunakan hala nya, diapun akhirnya baru menyadari, jika keberadaan 50 bandit yang masih belum menampakan dirinya itu, ternyata sedang menargetkan sesuatu yang berada di belakang mereka berdua, di mana hal itu juga dia katakan langsung kepada kabiri,"Hei Kabiri, nampak nya mereka bukan tamu kita,""bagaimana kamu bisa begitu yakin? disini hanya ada kita berdua Arga, tentu mereka ini menargetkan kita!""Kamu yakin hanya ada kita? Aku merasa tidak jauh di belakang kita ini, ada sekelompok prajurit serta beberapa kesatria yang berjalan ke arah kita, jadi aku yakin mereka yang berada di sekitar kita ini, telah menargetkannya," ucap kabiri sambil memperhatikan kondisi di sekitarnya,"Lalu apa yang harus kita lakukan Arga?" Tanya Kabiri kepada Argantara,"Tidak ada," Dan tak lama setelah mengatakan hal tersebut, 50 orang yang berada disekitar mereka itu pun mulai bergerak untuk melakukan serangan terhadap targetnya,Dimana ternyata, ke 50 orang itu adalah p
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status