Sementara itu,"Selamat datang di perpustakaan Imlardis Narsik," ucap Elios yang baru saja masuk ke dalam sebuah ruangan,dan melihat begitu banyaknya buku serta juga artefak-artefak kuno yang berada di sana, sang Khalif pun merasa sangat terpukau, namun belum sempat mengungkapkannya kepada Elios, muncul lah salah satu peri yang memanggil Elios, kemudian memberikan informasi dengan mengatakan, "tuan Elios, salah satu bangsa manusia yang merupakan seorang anak kecil , terjatuh dan tidak sadarkan diri,""siapa?" tanya Elios yang terkejut mendengarnya,"Yura tuan,"dan mendengar hal tersebut, sontak Khalif pun merasa sangat terkejut, oleh sebab itulah, dengan penuh rasa khawatir dia langsung bertanya, "apa yang terjadi tuan? ada apa dengan Yura?""ayo kita kesana," ucap Elios yang langsung bergegas ingin menghampiri Yura,***di lain sisi, tepat di istana Batavara,"tuan ku Agora, aku memiliki saran lain untuk mu," ucap Fabiac yang kala itu masih bersama dengan Agora,"katakan Fabiac, apa
"Kemudian bersamaan dengan terlahirnya putra dari Aglaiya, perang besar pun akhirnya terjadi! dimana dalam perang tersebut, Aglaiya yang baru saja melahirkan putranya malah mendapati kematiannya, karena pada saat itu, di dalam kondisi tubuh yang masih lemah setelah melahirkan, Ratu Aglaiya malah ikut serta dalam perang tersebut, sehingga hal itu akhir nya di manfaat kan oleh Agora, yaitu dengan menyerang langsung Aglaiya dan membunuhnya begitu saja,""sedangkan Kaisar kami yaitu Haidar yang kala itu melihat istrinya tewas di depan matanya, seketika menjadi tidak berdaya, oleh sebab itulah, Agora pun kembali memanfaatkan moment tersebut dengan langsung menyerangnya hingga membuat Kaisar Haidar tergeletak tidak sadarkan diri, Bahkan setelah berhasil memenangkan perang besar itu, tanpa segan Agora membunuh seluruh warga kami di Kadiparta termasuk juga putra dari Aglaiya yang merupakan keponakannya sendiri.""dan karena saat itu aku sempat melihat jika Kaisar Haidar telah di bawa oleh ten
Kenaikan AgoraDi kesunyian hutan yang di terangi akan cahaya rembulan, terdapat seekor burung hantu yang tengah menikmati tenangnya suasana malam, namun ketenangan burung tersebut seketika terganggu, akibat ada nya suara bising dari rumput yang bergoyang, yang mana itu tercipta dari Langkah kaki para pasukan tentara yang sedang berlari seolah sedang melakukan pengejaran.“kejar ... jangan biarkan dia lolos,” ucap salah seorang tentara tersebut memberikan perintah kepada para pasukannya.“ingat… tuan meminta kita untuk tidak membiarkan anak itu hidup,"seru salah satu dari mereka yang masih berlariHingga tak lama kemudian, tepat disaat mereka sudah melihat keberadaan target nya, yang nyatanya juga merupakan seorang prajurit seperti mereka, dengan segera mereka pun langsung meluncurkan beberapa serangan menggunakan senjata lasernya,Dimana ketika beberapa serangan tersebut mengarah kepadanya, targetnya itu berusaha menghindarinya dengan berlari zig-zag melompat-lompat seolah sedang mela
Setelah mengikuti upacara pelantikan Agora, para petani tersebut memutuskan untuk kembali ke desa mereka, namun belum sampai keluar dari wilayah kota Batavara, mereka semua langsung mendapatkan tindakan diskriminatif dari para penduduk disana, dimana ada dari ras Moor yang berteriak meminta mereka semua untuk berjalan melintasi tanah,“hei kaum Shod, kalian itu tidak pantas menginjak jalan kami, sekarang kalian semua berjalan melalui tanah”“iyaa cepat lakukan!” Melihat perlakuan para penduduk kota terhadapa para petani, Kabiri sang jendral perang hanya bisa terdiam, sementara sang khalif beserta kelompok petani yang mengikuti nya, hanya bisa tunduk dengan apa yang di perintahkan oleh ras Moor. Dan setelah mereka semua keluar dari wilayah kota, Aji yang merasa jengkel pun langsung mengutarakan isi hati nya, dengan mengatakan,“ini adalah mimpi buruk bagi kami, hidup kita akan selalu tertindas”, “iya benar! Apa yang harus kita lakukan tuan,” ucap salah satu dari mereka yang bertany
“kenapa harus selalu dari kami?” ucap sang Khalif kepada para tentara disana,“hey Khalif, aku sangat menghormati mu, jangan membuat rasa hormat ku terhadap mu hilang, lebih baik kau turuti saja, ini perintah langsung dari Kaisar Agora! Sekarang tolong bantu aku bawakan ke 15 orang itu!”Dan melihat Khalif yang hanya diam sambil menundukkan kepalanya, Prajurit tersebut kembali mengatakan “jika kau tidak bergerak, maka terpaksa kami sendiri yang akan memilih nya”“ayo semuanya bergerak, bawa 15 orang yang ada disini” ucap pemimpin tentara itu memberikan perintah kepada pasukan nya.Lalu disaat para pasukan batavara mulai bergegas melakukan tugasnya, banyak dari para petani tersebut yang berlari menghampiri sang khalif“tuan ... tolong selamatkan istri saya,” Ucap beberapa petani yang menangis memohon pertolongan nya,“pak Narsik anak gadis saya di bawa pak, tolong pak, tolong kami,” begitu pula teriakan petani lainnya yang melihat putrinya, dibawa secara paksaBahkan ada pula dari merek
“hei nak, tadi kamu bilang, kamu putra dari seorang petani?”“iya kek,” jawab Yura sambil terus mengusap kepala serigala besar yang ada di hadapannya,“apa ayah kamu lahir dan besar di desa Raksa”?“setahu aku iya kek”Mendengar jawaban tersebut, pria tua itu mulai berpikir jika orang tua Yura, adalah keturunan dari bangsawan yang sedang menyamar di desa Raksa, namun terlepas dari hal itu, dia pun lebih memutuskan untuk kembali bertanya,“nak, apakah kamu sadar, cara bagaimana kamu menjinakkan serigala yang ada di hadapanmu itu?”“tidak kek, Cuma yang aku rasakan saat menatap mata serigala ini, aku mempunyai keinginan untuk bisa berteman dengannya,”Setelah mengatakan hal itu, Yura mencoba berbicara dengan serigala yang ada di hadapannya, “hei, untuk sekarang kamu boleh pergi, tapi besok aku akan kesini lagi, dan kamu harus memperbolehkan aku untuk menunggangi kamu ya,”Dan seakan mengerti dengan apa yang di katakan oleh Yura, serigala tersebut pun akhirnya bergegas pergi dari hadapan
Setelah keluar dari dalam hutan,“kakek, itu ibuku,” ucap Yura sambil menunjukan jari telunjuk nya ke arah Ratih,Sementara setelah melihat putranya yang baru saja keluar dari dalam hutan, Ratih pun segera berlari kemudian berteriak memanggil namanya, bahkan dia juga langsung memeluknya dengan sangat erat“nak, kenapa kamu membahayakan dirimu?” ujar ratih yang menangis seraya memeluk putranya,“sudah bu, jangan menangis, aku ga apa apa kok, lagi juga serigala itu tidak membahayakan ku,”“jangan bikin ibu khawatir lagi ya nak, ibu Cuma punya kamu” ucap Ratih sambil menyentuh wajah Yura, sedangkan sang khalif yang melihat kehadiran pria tua yang datang Bersama Yura, tanpa dia pun langsung bertanya kepadanya,“maaf, anda siapa tuan? Apa anda yang telah menyelamatkan Yura dari serigala disana?”Namun belum sempat menjawab pertanyaan tersebut, Yura pun kembali berkata, “oh iya bu, aku tadi didalam hutan ketemu kakek ini, katanya dia mau bertemu dengan ibu,”Dan setelah mendengar ucapan ter
"bagaimana Yura akan selamat dari tentara Agora, tuan?" tanya Ratih dengan penuh rasa khawatir,dan setelah menatap Yura selama beberapa detik, Doris pun langsung berkata, "aku akan melatih dia untuk bisa melindungi dirinya, dan mungkin akan ku jadikan dia kesatria paling tangguh yang pernah ada," ucap nya dengan penuh keyakinan,"lalu di mana kau akan melatihnya tuan?""aku akan melatihnya di dalam gua tempat dimana aku bersembunyi,"namun belum sempat mereka menyelesaikan perbincangannya, tiba tiba saja Doris merasakan ada sesuatu yang mendatangi mereka, sehingga sambil mengambil posisi siaga, diapun mengatakan, "ada yang datang!""srekk"dan ucapan itu, seketika membuat Ratih serta Khalif merasa sangat khawatir ...sementara itu, di sebuah tempat yang berisikan para pasukan Batavara, Kabiri datang menghampiri seluruh tentara disana untuk memberikan perintah kepada mereka semua, agar segera bergerak mencari anak-anak berdarah biru,"semuanya dengarkan!""saat ini tuan Agora telah me