Setelah memberikan perintah kepada Dion untuk kembali mencari anak-anak berdarah biru, Doris pun masuk kedalam gua, kemudian duduk di samping Yura yang kala itu tengah tertidur,Sehingga Yura, yang menyadari kehadiran Doris di sampingnya pun langsung terbangun lalu mengajukan pertanyaan kepadanya. "kek, kamu belum tidur?""Aku tidak akan bisa tidur nak!" Jawab Doris yang tersenyum menatap Yura"Apa di setiap malam kau selalu seperti ini kek?""Iya, selalu seperti ini! aku tidak akan bisa tidur, sebelum aku mengetahui kondisi tuan Haidar,"Dan mendengar jawaban tersebut, Yura yang penasaran pun langsung terbangun kemudian duduk dihadapan Doris, bahkan tanpa ragu diapun kembali bertanya,"Siapa Haidar ini kek? Namanya tidak begitu asing di telinga ku,""Haidar adalah tuan kami di kadiparta, dia adalah sosok kaisar yang bijak serta juga tangguh!" Ucap Doris,"Lalu kek, dimana dia sekarang?" Dengan penuh rasa penasaran Yura pun kembali mengajukan pertanyaan kepadanya,"10 tahun yang lalu,
Namun disaat Argantara, mulai menggunakan hala nya, diapun akhirnya baru menyadari, jika keberadaan 50 bandit yang masih belum menampakan dirinya itu, ternyata sedang menargetkan sesuatu yang berada di belakang mereka berdua, di mana hal itu juga dia katakan langsung kepada kabiri,"Hei Kabiri, nampak nya mereka bukan tamu kita,""bagaimana kamu bisa begitu yakin? disini hanya ada kita berdua Arga, tentu mereka ini menargetkan kita!""Kamu yakin hanya ada kita? Aku merasa tidak jauh di belakang kita ini, ada sekelompok prajurit serta beberapa kesatria yang berjalan ke arah kita, jadi aku yakin mereka yang berada di sekitar kita ini, telah menargetkannya," ucap kabiri sambil memperhatikan kondisi di sekitarnya,"Lalu apa yang harus kita lakukan Arga?" Tanya Kabiri kepada Argantara,"Tidak ada," Dan tak lama setelah mengatakan hal tersebut, 50 orang yang berada disekitar mereka itu pun mulai bergerak untuk melakukan serangan terhadap targetnya,Dimana ternyata, ke 50 orang itu adalah p
"barusan kau bilang apa Arga?" Tanya Kabiri yang merasa bingung melihat kecemasan di wajah ArgantaraKemudian sambil menoleh menatap wajah Kabiri, Argantara pun berkata, "kita harus selamatkan para prajurit yang ada di sini kabiri,""Ada apa Arga? Apa yang terjadi?" Sambung Kabiri yang semakin merasa penasaran,"Hei ada apa?" Tanya Freey seraya menghampiri mereka berdua,Namun baru saja ingin menjelaskan kehadiran Aza'el, langit pun seketika berubah menjadi gelap gulita, angin bertiup begitu kencang, dan suara derap langkah kaki bala tentara pun kian terdengar riuh, dimana suasana mencekam tersebut, mampu membuat seluruh orang yang berada disana merasa sangat ketakutan,Hingga tak lama berselang, terlihat lah ribuan bala tentara dari kejauhan yang berjalan ke arah mereka,Dimana tentara tentara tersebut, terlihat begitu menakutkan, bertubuh hitam dan memiliki 2 tanduk di kepalanya, bahkan ada dari mereka yang juga menunggangi hewan aneh yang memiliki tubuh seperti seekor serigala teta
"Argantara? Kaisar Batavara?" Ucap Freey dengan penuh rasa terkejut,"Iya tuan putri, dia adalah kaisar batavara," sambung Marshal yang mempertegas akan hal itu, lalu dia juga kembali bertanya dengan mengatakan, "bagaimana kalian bisa bersama?""Kami tidak sengaja bertemu di tengah jalan, lalu tuan Putri Celestia ini menawarkan kami berdua untuk melakukan perjalanan secara bersama," ucap Argantara sambil menatap ke arah Freey,sementara Freey, kala itu dirinya hanya dapat menundukkan kepalanya menahan rasa malu yang dia hadapi, oleh sebab itulah, setelah selesai dalam pertemuan tersebut, Freey yang merasa bersalah akhirnya mencoba mendekati Argantara yang saat itu sedang berbicara dengan Marshal,"Tuan Argantara," seru Freey memanggil kaisar Batavara,"iya?""saya ingin meminta maaf atas kesalahan yang telah saya perbuat, saya benar-benar tidak tahu jika Anda adalah Kaisar Batavara," ucapnya sambil menundukkan kepalanya,Dan setelah mendengar permintaan maaf itu, Argantara pun menjawa
"kau yakin Arga? Jika dia salah seorang penyihir dari bangsa Alkimi?" Tanya Kabiri,"Sangat yakin, aku juga berasumsi jika apa yang terjadi dengan celestia ini ada hubungannya dengan keberadaan dia disini!" Dengan penuh keyakinan Argantara pun mengatakan hal tersebut,"Lalu kenapa tadi tuan putri Freey mengatakan jika di sini tidak ada bangsa Alkimi? Apakah dia berbohong?""Tidak, dia tidak berbohong, tetapi dia tidak menyadari bahwa Lumos adalah bangsa Alkimi,""Apa sebenarnya tujuan Alkimi Arga?""Yang aku ketahui, jika bangsa Alkimi ini, ingin sekali bisa mengendalikan ras Daemon, agar mereka bisa menguasai dunia, namun karena ras tersebut telah di kutuk di dunia bawah, maka hal utama yang harus mereka lakukan adalah membuka segel pada kutukannya terlebih dahulu, dan salah satu caranya yaitu mereka harus dapat menguasai 4 wilayah, sebenarnya aku tidak tahu pasti apa dan bagaimana mereka membuka kutukan dengan menguasai 4 wilayah, tetapi satu hal yang sangat aku yakini, adalah kota
dan karena tidak ingin rencana nya gagal akibat penyamaran nya yang terbongkar, Lumos memutuskan untuk tidak membantah ucapan Argantara, dimana dia akhirnya memutuskan untuk tersenyum sambil menundukkan kepalanya,Sementara setelah melihat Lumos yang dengan mudah menerima perkataannya, Argantara pun kembali berkata, "tuanku Varnir, aku berjanji, bahwa tak lama lagi kau akan bisa berdiri kembali!" Ucap Argantara seraya pergi meninggalkan ruangan itu.Lalu karena masih tidak mengerti dengan apa yang di inginkan oleh Argantara, Kabiri pun langsung mengajukan pertanyaan kepadanya,"Arga, kenapa kau melakukan ini? Apa yang sedang kau rencanakan?""Aku berencana ingin menikah Kabiri,""Kenapa secara tiba-tiba?'"Aku merasa jika tuan putri Freey adalah wanita yang tepat."Dan bersamaan dengan ucapan tersebut, Freey pun muncul kemudian langsung bertanya perihal maksud perkataan Argantara, "maaf tuan, apa yang kau bicarakan tadi dengan ayahku ?""Aku mengatakan apa yang seharusnya aku katakan
"hiya""Swush" "swush,"Secara bertubi tubi Kabiri pun melemparkan bola api ke arah Lumos yang berlari menghampirinya,namun berkat tongkat yang ada di tangan nya, Lumos masih dapat menghalau serangan tersebut dengan sangat mudah nya. bahkan dia juga berhasil memberikan perlawanan, dengan terus melancarkan serangan kepada Kabiri,"Duarr! duarr""Srakk"akan tetapi, serangan yang Lumos kerahkan nyatanya masih belum dapat melukai Kabiri, sehingga dengan kobaran api yang semakin membesar di tubuhnya, kabiri pun balik memberikan serangan nya,di mana dari beberapa lesatan api yang dia lemparkan, ada salah satu bola api yang mengenai tubuh Lumos, sehingga mampu membuat Lumos, akhirnya terhempas begitu jauh,"Dep"kemudian seraya mendaratkan kakinya ke daratan, Kabiri pun berkata, "bola api yang mengenai tubuh mu itu, perlahan akan membuat mu lumpuh penyihir!""Hahaha, serangan mu itu, ternyata tidak berpengaruh untuk ku orang Batavara," ucap Lumos sambil memeriksa seluruh tubuhnya,"Tentu
Kemudian setelah berhasil membuat pasukan Aza'el mundur, Argantara yang sempat tidak sadarkan diri kini akhirnya mulai kembali membuka kedua matanya,Dimana pemandangan pertama yang dia lihat adalah saudara sepupunya yaitu Kabiri,"Hei kabiri,""Hei Arga, akhirnya kau bangun juga, Sepanjang malam aku telah disini menanti kau yang sedang tertidur," ucap Kabiri dengan senyuman yang menghiasi wajah nya,Kemudian seraya membangkitkan tubuhnya di atas ranjang, Agantara pun mulai bertanya, "kabiri, bagaimana keadaan kondisi tuan Varnir?""Beliau sudah membaik Arga, sesaat setelah kau berhasil mengalahkan pasukan Aza'el, Alice beserta beberapa Agastya lainnya datang membawa penangkal racun yang kau inginkan,""Lalu, dimana Lumos?""Tuan Varnir telah mengurungnya di ruang tahanan Celestia,"Setelah mendengar hal itu, sambil memandang wajah Kabiri, Argantara pun mulai tersenyum kemudian mengatakan, "itu berarti, saudara sepupu ku ini berhasil mengalahkan salah seorang bangsa Alkimi?""Hahahaha