Masih di dalam istana Batavara."Barwah, di mana keberadaan blaz dan tetis saat ini?" Tanya Agora kepada penasihatnya,"Mereka berdua kini sedang berada di Amsath tuan,""Lalu, di mana Kabiri?""Dia berada di kota Celestia tuan ku,"Mendengar hal itu, Agora pun langsung meminta kepada Barwah untuk segera mengirimkan pesan kepada Kabiri,"Kirim kan pesan kepada Kabiri, hentikan pencariannya di sana, lalu segera lah kembali ke Batavara, dan katakan padanya jika tuanNya yaitu Agora, saat ini sangat membutuhkan bantuannya,""Sesuai perintah mu tuan," ucap Barwah sambil menundukkan kepalanya.Sementara itu tepatnya di kota Celestia, Kabiri yang sudah berada di sana pun memutuskan untuk masuk ke dalam istana,"Maaaf tuan, kami tidak bisa membiarkan mu masuk ke dalam istana tanpa adanya izin dari kaisar," ucap salah seorang prajurit yang menghadang langkah Kabiri,"Aku mengenal baik dengan tuanMu, dan aku pastikan kau tidak akan mendapatkan masalah bila kau membiarkan ku masuk ke dalam!" Den
di tengah meditasi yang di lakukan oleh Modena maupun Yura, tiba tiba saja Dion muncul kemudian meminta kepada Doris untuk segera menghentikan pelatihan mereka,"tuan Doris, minta mereka berdua untuk berhenti!" teriak Dion dengan wajah yang sangat panik,"ada apa Dion?""jika mereka membangkitkan Hala, bangsa Alkimi yang berada di Batavara serta ratusan alkimi yang sudah menduduki kadiparta, akan dapat merasakan keberadaan mereka disini!""Alkimi di kadiparta?" ucap Doris yang merasa sangat terkejut,"iya tuan, Agora telah benar benar memberikan para penyihir itu wilayah Kadiparta!"dan mendengar perkataan tersebut, Doris pun langsung menghentikan meditasi mereka, sehingga tindakannya itu, membuat Yura mempertanyakan alasannya "ada apa kek? kenapa kau menghentikan kosentrasi kami?""kita tidak bisa berlatih di sini nak, aura kalian masih sangat muda dan itu bisa membuat Alkimi dapat merasakan keberadaan kalian,""Lalu dimana kita akan berlatih kek?""Satu satunya lokasi yang aman adal
"apa yang kau rasakan nak?" ucap Doris yang mengajukan pertanyaan itu kepada Yura,"aku merasa jika ada sesuatu yang ingin datang menghampiri kita kek, bisa kah kita tunda keberangkatannya beberapa saat lagi?" tanya Yuradan setelah menatap kedua mata Yura, Doris langsung menghela nafasnya kemudian berkata, "huft ,, baiklah""terimakasih kek,"dan tak lama setelah Doris menuruti keinginan Yura, tiba tiba saja remaja yang di bawa oleh Arthur akhirnya mulai tersadar,"tuan Doris, lihat anak ini mulai sadarkan diri," seru Arthur seraya membantu Muzta untuk duduk,"huh," "siapa kalian? di mana aku?" dengan penuh rasa bingung Muzta pun mengatakan hal tersebut,"tenang nak, kau aman di sini!" ucap Doris seraya menghampiri Muzta.dan setelah diam sejenak, tiba tiba saja raut wajah Muzta berubah menjadi sangat sedih, bahkan dia hingga menangis sambil mengatakan, "orang tua ku,, teman-teman ku serta saudara ku, semuanya telah tiada," Melihat kesedihan yang di rasakan oleh Muzta, Modena yang m
Sementara itu, di dalam istana Batavara"Tuan ku Agora," ucap Fabiac yang baru saja tiba disana,"Ada apa Fabiac? Apa yang membawa mu datang ke sini?""Kedatangan ku kesini adalah ingin memberikan mu informasi tuan, bahwa aku, baru saja merasakan adanya Hala yang terasa begitu belia, bahkan aku juga merasa jika keberadaan nya juga tidak terlalu jauh,""Kau yakin Fabiac?""Sangat yakin, bahkan aku merasakan lebih dari satu orang,""Di mana tepatnya?""Di pedalaman hutan yang berada di desa raksa tuan ku,"Dan setelah mendengar penjelasan itu, tanpa ragu Agora langsung memerintah kan bala tentara nya untuk segera mencari anak anak berdarah biru itu, yang berada di kawasan pedalaman hutan Desa Raksa,Dan bersamaan dengan di utus nya bala tentaranya, Agora juga meminta kepada Fabiac untuk segera mempersiapkan beberapa pasukan Alkimi yang dapat ikut dalam perjalanan menuju ke bukit Nexus.Di lain sisi tepatnya di ruang tahanan Batavara, Haidar yang kala itu sempat merasakan Hala dari putran
Setelah Argantara selesai mempersiapkan semua kebutuhan yang dia perlukan untuk perjalanan menuju ke Imlardis, Freey beserta para warga Batavara, memilih untuk mengantar kepergiannya sampai ke gerbang Batavara, di mana ketika dirinya sudah berada di gerbang, Argantara pun berkata, "tuan Putri, tolong lindungi Ayah ku, dan selama Kabiri belum kembali, jangan pernah kau tinggalkan dia seorang diri!""baik tuan ku, tolong jaga diri mu," ucap Freey sambil tersenyum kepada nya, sementara Barwah, yang melihat kaisar nya pergi seorang diri, dengan penuh rasa khawatir dia pun akhirnya bertanya, "tuanku, apa kau tidak membawa beberapa tentara untuk melindungi mu?""tidak Barwah, lebih baik aku sendiri yang pergi,""Baiklah tuan, sesuai keinginan mu,"***"jadi kek, kaisar Argantara juga pernah pergi ke Imlardis?" tanya Yura kepada Doris,"ya tentu, dia merupakan salah satu kesatria yang mendapatkan sambutan baik dari ras elves,""salah satu? itu berarti kedatangan kita kesana belum tentu menda
"apa yang membawa orang Batavara datang ke wilayah Imlardis?"Dengan suara yang begitu lembut, Ratu dari kaum elves itu pun mengajukan pertanyaan tersebut.Sementara melihat kemunculan sang Ratu, Argantara yang merasa terpukau denga paras cantik yang di milikinya pun, hanya dapat terdiam, terpaku tanpa bisa berkata apa apa, sehingga melihat reaksi yang Argantara tunjukan, Esolfo langsung memanggil nya, "tuan Argantara, silahkan jawab pertanyaan Ratu Loria,""Ouh, maaf Ratu, aku datang untuk meminta bantuan mu," ucap Argantara sambil menunduk kan kepalanya,namun tanpa membalas perkataan Argantara, Ratu Loria langsung mendekat ke arahnya, kemudian menyentuh wajah Argantara sehingga dengan sentuhannya tersebut, sang Kaisar Batavara itu langsung berteriak begitu keras,gak hanya itu saja, di dalam rasa sakit yang Argantara rasakan, dia pun melihat semua peristiwa perang besar ketika umat manusia melawan pasukan iblis, bahkan sang Ratu Loria juga memperlihatkan dirinya peristiwa peristiwa
Dan dengan menunggangi appaloosa pemberian dari Ratu Loria, Argantara pun akhirnya tiba di Imlardis, begitu pula dengan Alice serta pengikutnya yang menggunakan kuda yang serupa, dimana kedatangan Argantara saat itupun langsung di sambut baik oleh bangsa elves,"Selamat datang tuan Argantara, Ratu Loria telah menanti kehadiran mu,""Terimakasih Elios, senang bertemu kembali dengan mu," ucap Argantara yang menyapa salah satu peri disana,"Mari tuan, Aku akan membawa mu ke tempat dimana semuanya telah berkumpul," jawab Elios,Dan singkat cerita, ketika Argantara sudah tiba di tempat pertemuan dan berkumpul dengan ke 4 kaisar dari 4 wilayah yang telah di sebutkan oleh Alice, dia pun seketika di kejutkan dengan adanya kehadiran ras dwarf (kurcaci), dan juga ras treant (pohon), yang nyatanya juga di undang oleh Ratu Loria.namun di tengah kebingunga yang saat itu sedang dia rasakan, Ratu Loria pun muncul kemudian menyambut kedatangan mereka dengan berkata, "selamat datang di Imlardis, terim
setelah selesai melakukan pertemuan dengan para petinggi wilayah dan juga Ratu Loria, Argantara yang kala itu sedang menyediri, dia pun di hampiri oleh Varnir,"Argantara, aku mengerti apa yang kau pikirkan," ucap sang Kaisar Celestia itu, yang datang menghampirinya, lalu sambil menepuk pundak Argantara Varnir kembali berkata, "kau adalah seorang pemimpin, ambil lah keputusan yang menurut mu itu adalah keputusan yang terbaik!""kali ini aku benar-benar dilema tuan! di sini aku tidak ingin jika umat manusia terancam akan kehadiran Lucifer, namun di lain sisi aku tidak ingin mengecewakan putri mu,""putri ku adalah gadis terbaik yang pernah ada, aku mendidik dan membesarkan nya dengan penuh cinta, maka berbicara lah dengan nya menggunakan cinta, aku yakin dia akan mengerti!". "dan Argantara, aku juga yakin jika keputusan ku memberikan tangan putri mu juga bukan lah keputusan yang salah, jadi aku moho, jangan buat aku kecewa dengan diri ku sendiri!" ucap sang Kaisar Celestia tersebut sera