Share

ASK-220

Vino bukan sosok penakut. Tapi ia juga belum pernah bertindak terlalu berani. Detik itu ia berusaha keras menahan diri agar tidak menoleh kebelakang. Ia perlu waktu mencerna dan otak teknisnya yang terbiasa berpikir dengan angka memintanya untuk diam beberapa saat. Ia tidak mau gegabah. Bisa saja ada orang di sekitar sana yang mengenalinya sebagai karyawan SB Industrial Energy.

Di antara riuhnya suara orang mengobrol di cafe, Vino menajamkan telinganya untuk mencari beberapa potong kata lain untuk meyakinkan dirinya.

“Sore ini harus diusahakan. Lusa wanita itu akan pulang ke Jakarta. Jangan ditunda terlalu lama.” Suara berat seorang wanita kembali berbicara. Membuat Vino menegakkan tubuh seketika.

“Bayaranku. Lunasi bayaranku hari ini. Aku nggak mau mengerjakan tugas berat lalu harus mencari kalian ke mana-mana. Aku tau kau pun hanya perantara. Kita di sini cuma kacung, jadi jangan saling menipu.” Balasan suara seorang laki-laki membuat keraguan Vino sirna saat itu.

“Aku cuma dikasih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (79)
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Semoga lekas membaik sehat bugar seperti sedia kala kakak Juskelapa. Saya lihat postingan kakak di IG sedang di infuspun tetap senyum sumringah tanpa ada beban, bak orang jalan-jalan saja. Berkabar kakak, para readers-mu menantikan kabar baik darimu
goodnovel comment avatar
beby rr
sehat² kakaaaa ... byk yg nungguin.. semoga Allah senantiasa melindungi kakaa aamiin
goodnovel comment avatar
Dewi Kurniasih
sehat2 ya kak.. semangat kak njuuss
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status