Share

ASK-219

Arsya sedang duduk di ruang makan dengan dua tangan memegang ponsel di meja. Sesekali Arsya mengetik dengan sangat cepat lalu menit kemudian memandang ponsel dengan senyum terkulum. Kadang Arsya tertawa kecil, kadang juga menggigit bibir bawahnya seperti sedang gemas pada sesuatu. Pada pesan terakhir yang ia tersenyum sendu. Lalu dengan sangat pelan nyaris berbisik Arsya mengucapkan, “I love you, Mrs. Subianto.”

Arsya sangat tenggelam dengan percakapan melalui pesan pendek bersama Indah siang itu. Sampai-sampai Arsya tidak mendengar sepasang langkah kaki mendekatinya.

“Hei, kamu pasti enggak dengar aku datang karena asyik banget bales-balesan chat-nya. Pasti lagi ngobrol sama Indah.” Dean menarik satu kursi tepat di seberang Arsya.

Arsya tidak dapat menyembunyikan rasa malunya. Ia tertawa tergelak. “Mas Dean tau aja,” ucap Arsya.

“Diterusin aja dulu,” kata Dean, ia ikut mengeluarkan ponselnya.

“Oh, sudah selesai kok, Mas. Ada yang mau diobrolin, ya?” Arsya meletakkan ponselnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (47)
goodnovel comment avatar
Ⓡⓔⓝⓨ ᵕ̈
kok menegang syekali ini kak njuss
goodnovel comment avatar
Poernama
Apa mika mau di bunuh ya ternyata Erik kejam dan licik
goodnovel comment avatar
srivia
Bab Bab penuh keseriusan dan tegang, nahan nafas baca nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status