Share

Kejutan Pagi Hari

Keesokan harinya, Ariana mengerjakan aktivitasnya seperti biasa. Dia menyapu halaman depan rumah sembari menitikkan air mata.

"Haduh, Mas Devan bener-bener nggak ke rumah ya, kemarin malem?" batin Ariana. Wanita itu menoleh ke halaman depan. Tak lama kemudian, Devan datang menghampirinya.

"Ariana! Cepet beliin Mas makanan! Mas laper!" pekik Devan sembari melempar uang yang berasal dari sakunya. Ariana yang melihatnya, seketika menghapus air matanya. Ia segera mengambil uang dan melemparkannya di hadapan suaminya.

"Kamu beli aja sendiri, Mas! Ariana udah nggak mau lagi ngomong sama, Mas!" pekik Ariana dengan suara lantang. Wanita itu menatap kedua mata Devan dengan tatapan tajam.

"Cih! Ya udah, mendingan kamu keluar aja dari rumah! Dasar tolol!" Devan dengan suara lantang. Dari kejauhan, wanita yang mengetahui hubungan Devan dengan perempuan itu menggelengkan kepala.

"Astaghfirullah, dia harus tahu soal ini," ucap wanita itu dengan suara lirih. Lelaki itu pergi dengan rasa kesal. Ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status