Share

Mau Bicara Apa?

"Mbak, kamu udah lama dekat sama Mas Adnan?" tanya Tita dengan suara lirih. Ia menoleh ke arah Ariana dengan wajah sinis.

"Kamu lupa? Aku sama Adnan itu udah lama sahabatan. Jadi, dia nggak mungkin lupa sama aku, hahaha," jawab Ariana sembari tersenyum. Tita mendengus kesal.

"Oh, jadi gitu. Ya udah kalo gitu, itu tolong bantuin motong timun sama tomatnya," ucap Ariana dengan suara lirih. Tita menganggukkan kepalanya pelan. Selang beberapa saat, dia segera pergi ke dapur dan melakukan pekerjaannya.

Entah kenapa perasaan Ariana ketika itu berdebar kencang. Entah apa yang membuatnya begitu. Namun, Tita yang melihatnya seakan risih dengan tingkah sang kakak.

"Tita, Ibu di mana?"

"Mana aku tahu, Mbak. Ibu dari tadi jalan terus, palingan sekarang ada di sawah. Udahlah, Mbak masak aja di sini sama Tita," jawab wanita itu dengan wajah sinis. Ariana menghembuskan nafas panjang. Pada akhirnya, masakan itu jadi. Mereka segera bergegas ke dalam rumah dan menyajikannya.

"Loh, Nak. Kamu udah dat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status