Share

Karma Teman Devan

"Mbak! Tunggu dulu, Mbak! Aku nggak bohong sama kamu! Tolong dengerin penjelasan aku!" pekik wanita itu dengan suara lantang. Tita dan Ariana telah buta akan wanita itu. Mereka berdua pergi dan mengabaikan perkataannya.

Namun, wanita itu sama sekali tak menyerah. Dia berlari sekuat tenaga untuk mengejar Tita dan Ariana. meski begitu, keduanya sama sekali tak peduli.

"Cih, perempuan murahan itu kalo mau bohong, bisa banget ya, Mbak!" pekik Tita dengan tatapan sinis. Ariana menganggukkan kepalanya pelan.

"Iya, Tita. Ya kali, dia bisa aja udah disuruh sama Mas Devan bohong! Salah sendiri, uang yang harusnya dibuat kebutuhan rumah, malah dihabisin buat foya-foya sama temen yang baru. Sekarang, bisa jadi duitnya menipis. Makanya, dia bisa kayak gitu!" balas Ariana. Ia menatap Tita dengan tatapan tajam.

"Heum, bener itu, Mbak!" pekik Tita dengan suara lantang. Mereka berdua kini telah berada jauh dari hadapan wanita itu. Tak lama kemudian, angkot pun datang. Mereka berdua langsung menaik
repetition

Pengumuman! Mohon maaf sebelumnya, dikarenakan ada salah satu bab, yakni, "Mau Bicara Apa?" kekurangan kalimat sehingga terasa janggal. Maka, saya telah membuat revisi untuk bab tersebut. Terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status