Share

Terbaring di Rumah Sakit

"Mbak, sekarang gimana?" tanya Tita sembari menelan ludahnya. Ariana menoleh ke arah Tita dengan tatapan penuh keraguan.

"Kamu mau ngomongin apa, Tita?" Ariana bertanya dengan hati gemetar. Dia menoleh ke arah Ariana sembari memutar kedua bola matanya.

"Mas Devan, Mbak! Gimana sama dia? Kamu mau minta maaf sama dia, nggak?" tanya Tita dengan suara lirih. Wanita yang lebih muda usianya daripada Ariana itu, seketika berhenti sejenak.

Ia memperhatikan raut wajah Ariana yang tergolong gelisah. "Mbak--Mbak harus ketemu sama Mas Devan, Tita. Tapi, nggak sekarang," balasnya dengan wajah sedih.

"Ya udah kalo gitu, ayo cari tempat buat nginep dulu, Mbak. Daripada kita di sini dan-"

"Tunggu!" teriak Adnan dari kejauhan. Ariana dan Tita segera menoleh ke sumber suara. Dia tidak habis pikir karena lelaki itu masih mengejarnya.

"Mas Adnan!" Ariana mengerutkan dahinya sendiri ketika mengetahui kehadiran Adnan. Lelaki itu melempar pandangan ke arahnya.

"Ariana, Tita. Kalian berdua ikut saya aj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status