Share

Bab 123

Mobil melaju membelah kota Jakarta. Siang ini kota Jakarta di guyur hujan, membuat jalan padat merayap tak ada pergerakan sama sekali.

"Pak, lewat tol aja, nggak bergerak sama sekali jalanannya," ujar Damar.

Pak supir mengangguk, mengamati arah jalan menuju masuk pintu tol. Ini lah kondisi kota Jakarta, semakin di perlebar jalan semakin banyak pula penjualan mobil yang dilakukan dealer mobil. Banyak kebijakan yang di berlakukan pemerintah untuk mengendalikan kemacetan, tetapi sepertinya sia-sia, kebijakan ganjil genap pun seperti tak berefek, karna para pemilik uang akan mengakali dengan membeli mobil dengan plat yang di butuhkan.

Nisa duduk di pangkuan Damar. "Mas aku duduk di situ aja," Nisa menunjuk bangku kosong, di sebelah Damar duduk.

"Sini aja, mas pengen deket-deket sama kamu," ujar Damar, mengendus leher Nisa. "Kamu mau bulan madu lagi nggak?" tanya Damar. "Dulu mas memgecewakan kamu, sekarang mau mas ganti," ucap Damar, terus menyesap leher Nisa.

Nisa mendorong muka Da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status