Share

Bab 129

Mereka menikmati pagi di taman, mengisi liburan Damar dengan mengeratkan keharmonisan, mencoba menjalin kehangatan di keluarga kecil ini, senyum terukir indah di bibir kedua sejoli ini.

Nisa mengangkat bayi gembul dari kereta dorong, lalu memangku Attala. Tangan mungil mencoba menggapai wajah Nisa, bibir mungil merekah, netra bulat beriris bersih mengerjab memandang Nisa. Setiap melihat netra bersih ini, Nisa langsung memgingat Kirana. Tatapan bayi kecil ini sama persis seperti tatapan Kirana.

Sesekali mulut Nisa mengecup tangan mungil yang mengenai pipinya. Damar di sampingnya mengajak bicara bayi gembul dalam gendongan Nisa. Berusaha menjalin kedekatan atas pertemuan yang sedikit dengan anak-anaknya.

Banyak pedagang dadakan mangkal di dekat taman ini, Damar menawari Nisa beberapa makanan yang mungkin tak pernah Nisa makan atau temui.

"Kamu di sini dulu, mas beliin makanan, kamu pengen apaan?" tanya Damar.

"Apa aja, terserah, Nisa bingung itu tukang apa aja," ujar Nisa.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Azzurra
bukan bloon kak, naif, Nisa ini terlalu baik. hatinya menganggap semua orang di dekatnya baik. ada kak orang seperti ini, tapi kesannya memang bodoh, gampang di manfaatin orang lain.
goodnovel comment avatar
Ar Ni
kenapa sih Thor kamu bikin Nisa JD bloon gitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status