Share

Bab 137

"Ayahhh ...." Seperti biasa Fatta berlari menyambut kedatangan Damar.

Lelaki yang walaupun lelah melanda, tetapi masih selalu tampan, langsung merenggangkan tangan menyambut gadis kecilnya, menggendong Fatta lalu mencium pipi tembem kemerahan milik putri kecilnya.

"Cantik banget anak ayah," ujar Damar, menatap penuh cinta pada gadis kecilnya.

"Tadi abis pergi sama Mama," celoteh gadis kecil ini penuh binar.

"Mama mana?" tanya Damar.

"Nggak tau," jawab Fatta polos.

"Opa juga nggak ada? Kamu main sama siapa?" tanya Damar, duduk di kursi ruang makan.

'Tuan barusan masuk kamar Den, kebelet katanya, ini di minum Den." Darmi menyerahkan segelas teh hangat, kebiasaan setiap pulang kerja selalu di sediakan minuman hangat ini.

"Terimakasih, Mbok." Damar mengambil gelas menyeruput isinya perlahan. "Fatta mau?" tanya Damar pada gadis kecil yang ada di pangkuannya.

Fatta mengangguk. Lalu Damar menyuapi gadis kecilnya. "Sudah? Sana main lagi sama dek Atta." Suruh Damar. "Ayah mandi dulu, n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status