Share

Bab 130

Pintu kamar Fina tak tertutup rapat, Nisa masuk menghampiri Darmi yang berdiri di tepi ranjang, seorang dokter wanita sedang memeriksa Fina, wanita seksi ini terlihat pucat tidak seperti biasanya.

"Mamih kenapa Mbok?" bisik Nisa, pada wanita tua ini.

Darmi menggeleng, "belum ketauan Non. Udah semingguan Nyonya keliatan nggak bergairah, jarang pergi-pergi, katanya lemes."

Dokter perempuan berhijab yanh sedang memeriksa Fina tersenyum. "Ibu kapan terakhir datang bulan?"

Mata Fina memincing, berusaha mengingat, wanita yang sudah berumur kepala empat ini menggeleng. "Saya nggak perhatikan Dok, saya lupa," jawabnya.

"Tapi masih lancar datang bulan 'kan?" tanya Dokter wanita ini.

"Masih Dok," jawab Fina.

"Bisa bangun ke kamar mandi nggak?" tanya Dokter wanita ini.

"Mau ngapain, Dok?" tanya Fina.

"Saya butuh urin, untuk ini." Dokter perempuan ini memperlihatkan alat tes kehamilan pada Fina.

Kepala Fina menggeleng keras. "Nggak Dok! Jangan bilang saya hamil, saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status