Share

Bab 133

Lain di taman, lain pula di dalam kamar. Kamar luas dengan cat tembok berwarna salem, berseprei senada dengan nuansa kamar, milik wanita cantik yang kini sudah dapat menaklukkan lelaki dambaan sejak dia masih terbilang kecil.

Tangan wanita cantik ini kini sudah terampil memasangkan dasi pada leher kokoh lelaki bergelar suaminya. Damar mendongakkan wajah saat jemari Nisa menarik simpul dasi agar pas di leher.

"Perfect," ucap Alfathunisa ketika selesai memasang simpul dasi dengan rapih. Setelah itu mengambilkan jas lalu memakaikan di tubuh tegap lelakinya. Wajah yang memang tampan di tambah stile elegan menambah ketampanan lelaki atletis ini.

"Terimakasih," selalu ucapan ini yang Damar layangkan setiap Nisa selesai membantunya memakai atribut kebesaran setiap pagi, setelah itu Damar selalu mengecup mesra bibir merona wanita cantik ini.

Selalu setiap pagi, debar-debar indah bertalu di dada wanita cantik ini. Entah mengapa tubuhnya menghangat, mungkin pipinya merona merah, setiap Dama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status