Share

Bab 116

Damar menyandarkan bahu di sandaran kursi, dia meraup wajahnya kasar. Permasalahan silih berganti terjadi, kini dia harus merelakan saham Rumah Sakit di alihkan tangankan pada perusahaan milik Bagus.

Sepandai apapun dia, masih tak bisa mengendalikan apa yang di luar jangkauannya, mungkin memang ini yang terbaik untuknya, kali ini Damar benar-benar introspeksi atas apa yang terjadi pada hidupnya.

Kehilangan Kirana, kehilangan satu saham anak perusahaan, kedepannya dia harus bisa lebih baik menggenggam apa yang kini dia kuasai. Dengan tak lupa meminta kemampuan pada sang pemilik kemampuan.

Klek ....

Pintu terbuka, Bagus masuk dengan wajah sedikit dipaksakan tersenyum. Lelaki bergelar dokter specialist ini duduk di hadapan Damar.

Damar menjulurkan tangan, " Selamat Bro. Kemampuan bisnismu semakin berkembang," ucap Damar, dia memang seorang lelaki sejati

Bagus menyahut jabat tangan Damar, "Bro, kita tetap berteman 'kan?"

"Yaahhh ... Kamu akan selalu menjadi temanku," ujar Damar, si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muhammad Faishal N
tetap setia menunggu up selanjutnya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status