Share

Bab 120

Darmi berjalan ke arah ruang baca mengetuk pintu, tak ada jawaban. "Nyonya?" wanita tua ini membuka ruang baca, tetapi tak ada siapapun. "Kebiasaan nggak mau matiin lampu," ujar Darmi menekan saklar mematikan lampu. Setelah itu gegas dia keluar dari ruang baca menuju kamar tidurnya.

Fina mebangunkan tubuh dari bawah meja, dia bersembunyi di sini demi melancarkan aksinya. Perlahan dia langkahkan kaki menuju pintu karna ruangan ini begitu gelap, tak ada pencahayaan sama sekali, Fina berjalan dengan meraba tembok.

Setelah sampai di depan ruang kerja, Fina menekan jantungnya yang berdegup cukup keras. Netranya awas. Rupanya malam ini dia akan bisa menaklukkan Damar. Bibirnya tersungging licik. Bayangan-bayangan berbagi peluh dengan Damar sudah terlintas di otak kotornya.

Fina sudah menyusun rencana ini dengan cukup matang, sebotol spray sudah ada di dalam genggamannya, begitu dia menyemprotkan cairan ini Damar akan segera tak sadarkan diri dan Fina dapat melakukan apapun yang dia ingink
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nasrul Nasrul
terlalu banyak drama,JD agak males bacanya
goodnovel comment avatar
Ar Ni
ceritamu kok JD norak to Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status