Share

124 Ulang Tahun yang Terlambat

"Mau nemenin Tante ngobrol sebentar?"

Rhea kemudian duduk di hadapan wanita itu. "Saya belum memperkenalkan diri, Tante. Saya Rhea."

"Oh iya. Saya Ajeng. Seperti yang sudah kamu tau, saya mamanya Naren. Naren pernah cerita tentang saya?"

Sebenarnya Rhea cukup kesulitan menjawabnya, ia tidak ingin mengungkapkan kalau Naren masih menyimpan foto keluarga mereka dan membuat wanita di depannya berharap terlalu banyak. Rhea tahu kalau kali ini tidak akan semudah membujuk Naren untuk berbaikan dengan papanya. "Mas Naren pernah cerita sekali waktu itu."

"Kalian udah lama kenal?"

"Dari SMA, Tante. Tapi waktu itu saya pindah ke luar kota, ikut Papa saya pindah dinas. Baru ketemu lagi belum lama, belum ada setahun," jawab Rhea.

"Naren nggak mau nemuin Tante sebelum kalian tunangan?"

"Hmm ... Waktu itu saya udah nyoba bujuk Mas buat nemuin Tante. Tapi—"

"Tante ngerti, Naren pasti nggak mau. Ngomong-ngomong kamu udah lama buka coffee shop ini?"

"Belum lama kok, Tante. Baru sekitar empat bulan."

"S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status