Share

156 Kelelahan yang Berakibat Fatal

"Sayang, dua minggu lagi perusahaan ngadain dinner party. Perayaan tiga proyek baru kita."

Intro pembicaraan yang membuat Rhea bertanya-tanya, apa yang selanjutnya akan diucapkan suaminya.

"Aku mau ngajak kamu tapi ... udah deket HPL-mu."

"HPL-ku kan masih sebulan lagi, Mas."

"Iya tapi kan itu riskan banget, tinggal dua minggu sebelum HPL kan."

"Jadi aku nggak diajak?" Bukannya Rhea suka datang ke pesta-pesta. Tapi belakangan ini dia suka resah kalau ditinggal Naren, apalagi saat malam hari.

"Kamu mau ikut? Beneran nggak apa-apa? Nggak bakal kecapekan?"

"Mau ikut. Anggep aja terakhir sebelum lahiran. Boleh? Atau kamu malu?"

Naren mengusapi puncak kepala istrinya. "Ngomong apa sih? Baper banget sejak hamil. Nggak mungkin aku malu ngajak kamu. Aku cuma beneran takut kamu capek."

Rhea tidak menjawab lagi. Ia memberi waktu dan membiarkan suaminya mengambil keputusan.

"Ya udah, kita booking satu kamar aja buat istirahat kalau kamu kecapekan. Tapi kamu tetep nggak boleh pake heels ya. Aku n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status