Share

131 Penerimaan Mami

"Ini calon istri kamu, Ren?" tanya Adila, anak kedua Aditama yang memilih tinggal di Singapura dengan keluarganya.

Setelah Adila dan keluarganya menyapa Aditama dan Adityo, perhatian mereka teralihkan oleh keberadaan wanita yang menempel di samping Naren.

"Iya. Mi. Kenalin, Rhea." Naren memang memanggil tantenya dengan panggilan 'Mami' sejak kecil.

Rhea mengangguk sopan sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya. "Rhea, Tante."

Wanita itu manatap Rhea dari ujung rambut hingga ujung kaki. Tangan Naren yang melingkari pinggang Rhea pun tidak luput dari perhatiannya.

"Udah lah, Mi, jangan ngerjain calon istrinya Naren, nanti dia takut sama kamu," ucap suami Adila yang menyeret koper di tangan kirinya.

Naren beranjak untuk memeluk lelaki itu sambil menanyakan kabarnya. "Udah sehat, Om?"

Lelaki itu mengangguk, juga memperkenalkan dirinya pada Rhea.

Tersisa seseorang lelaki seumuran Naren yang menyeret dua koper, tersenyum lebar karena kejahilannya yang sudah dipersiapkan. Bukannya menyapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
cicii
aku juga nangis bacanya.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status