Share

134 Gala Dinner

"Ciyeee ... Mbak Rhea! Duh kita harus manggil ‘Nyonya’ apa gimana nih abis ini?" ledek Nuning yang melihat Rhea menyeduh kopi sendiri untuk Naren yang sedang menunggunya di ruangan.

"Apa sih, Ning! Kamu aja yang nggak tau kalo selama ini dia udah bos." Rhea menggeleng-gelengkan kepala. Para pegawainya memang belum tahu jabatan Naren selama ini, dan Rhea juga tidak pernah berniat memberi tahu karena menurutnya tidak ada hubungannya dengan bisnisnya.

"Udah bos tapi masih bisa naik jabatan lagi." Decakan kagum keluar dari Nuning. "Ini udah jabatan tertinggi, Mbak?"

"Ya ... nggak juga. Jabatan tertinggi itu kayak kakeknya, tinggal ungkang-ungkang kaki sambil makan mie ongklok, tapi duit masuk terus," jawab Rhea sambil terbahak dan meninggalkan Nuning.

Rhea masuk ke dalam ruang kerjanya sambil membawa segelas kopi hasil filter V60. Melihat betapa tegangnya Naren, Rhea tahu kalau lelaki itu sebenarnya sedang menanggung beban berat.

"Diminum dulu, Mas."

"Makasih." Naren mengangguk tapi tak j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status