Share

142 Sebelum Pingitan

"Sayaaang, kali ini aja, ya? Kan terakhir. Please ...." Ini bukan Rhea yang sedang merajuk, melainkan seorang Narendra.

Keduanya tengah makan malam bersama di sebuah gerai fast food kawasan Salemba. Rhea sudah terlalu bosan dengan diet yang dijalaninya demi mempertahankan bentuk tubuhnya agar Tante Nisya tidak mengomel akibat kebayanya yang kesempitan. Karena itu, Rhea menobatkan hari itu sebagai cheating day untuknya, sebelum ia melanjutkan dietnya.

"Apa sih, Mas. Dua minggu lagi juga udah bisa sekamar terus sampe puas."

"Tapi kan dua minggu nggak dibolehin ketemu. Ya? Nanti kalo aku kangen gimana?"

Rhea menghela napas. "Kan bisa video call."

"Emangnya boleh? Kirain nggak boleh kontak-kontakan sama sekali."

"Harusnya sih boleh ya. Atau nanti aku naik ke lantai 2 deh. Aku buka jendela yang ngadep ke kamarmu," tawar Rhea sambil terbahak.

"Mami maksa aku buat nginep di Gading. Nggak boleh di rumah Cempaka. Katanya biar aku nggak curi-curi kesempatan nemuin kamu."

Entah kenapa begitu men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status