Share

130 Tipe Ideal

"Dia masih suka hubungi kamu atau minta ketemu kamu?" tanya Naren tiba-tiba di suatu sore saat menjemput Rhea dari Bintaro.

Naren melajukan mobilnya menuju Kelapa Gading, rumah di mana keluarganya malam ini akan berkumpul untuk menyambut kepulangan keluarga tantenya dari Singapura. Padahal tantenya itu baru akan tiba esok hari, tetap saja kakeknya yang rela meninggalkan dinginnya udara Dieng itu, ingin mereka berkumpul sejak malam.

"Dia siapa?" tanya Rhea polos. "Ega?"

"Kenapa bawa-bawa Ega?" Sontak Naren menaikkan nadanya beberapa oktaf saat Rhea mambawa nama Ega dalam percakapan mereka.

"Loh terus maksudnya siapa?"

"Mantan istri Papa."

"Ooh, mamamu?"

Naren menahan kesalnya setiap ada orang yang menyebut wanita yang sedang mereka bicarakan itu sebagai mamanya. Tapi tentu saja di depan Rhea ia tidak bisa mengamuk seperti biasanya. "Kenapa sih semua orang nyebut dia 'mamaku'?"

"Mau kamu bantah kayak apa pun, dia tetep mamamu, Mas. Gimana lagi dong. Kan nggak bisa tuker mama di dunia i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status