BENIH 2 MILIAR

BENIH 2 MILIAR

last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-19
Oleh:  Dwrite  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
61 Peringkat. 61 Ulasan-ulasan
167Bab
78.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

"Sebentar!" Dia menahan kedua sisi tubuhku, saat mendorong bahu lebarnya hingga setengah telentang. "Kamu salah paham, bukan jasa semacam ini yang saya inginkan." "Terus?" "Saya punya istri, dan hanya butuh anak." Aku hanya bisa tertawa saat pertama kali dia datang, menawarkan sesuatu yang lebih berharga dari intan permata. Menceritakan tentang ketidakberdayaan istrinya, dan keputusasaan menghadapi masa depannya. Dia menjanjikan komitmen yang dibalut kesepakatan pernikahan. Kontrak setahun yang bernilai milyaran untuk mengandung anak yang kelak akan mewarisi banyak harta dari dua keluarga kaya yang diuji dengan ketidaksuburannya.

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

1. Penawaran

"Sejam berapa, Neng?""Enam puluh menit.""Maksud saya tarif kamu!""Oh, mohon maaf, Pak. Mungkin Anda nggak akan mampu.""Cih, lonte aja jual mahal.""Kalau mau yang jual murah Bapak pake aja bool ayam, seekor cuma dua puluh lima rebuan di pasar.""Sialan!"Prang!Suara makian diiringi gelas yang pecah di hadapan, menandakan emosi pria tua dengan perut yang maju ke depan itu sudah meluap ke level setan."Kalau gitu bersihin sepatu saya! Kalau kamu nggak jual diri, berarti ngebabu di sini.""Emang iya, tapi saya bukan ngebabu buat situ." Kuinjak kaki lelaki tak diri itu, dan berlalu pergi.Ternyata benar apa yang dikatakan salah satu tokoh di Novel karya Khalid Hosseini yang berjudul A Thousand Splendid Suns, "Seperti jarum kompas yang selalu menunjuk ke arah Utara, seperti itu pula telunjuk lelaki yang terus menunjuk wanita."Hanya karena terlahir sebagai seorang pemimpin, mereka seolah bisa mengendalikan segalanya.Ini memang bukan pertama kalinya mereka terang-terangan merendahkank

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Irene Sa Loon
good book!!
2024-02-18 16:55:05
0
user avatar
Zaid Zaza
Keren Bangettt! Rugi kalau nggak BACAA novel dii bawah ini! Izin promo Thor. Yok mampir di novel, ROH KAISAR LEGENDARIS
2024-02-18 14:09:59
0
user avatar
Hida SuryanaNuryani
ending nya itu thor ... cakep tapi sakit hatiii pas tau nindi meninggal, di kira bahagia didunia trnyata di Alam yg berbeda tapi ada bahagianya jga karena nindi insyaa alloh mendapatkan kebahagiaan dan ketanangan abadi ... terimakasih thor... aku udah kek baca kisah nyata aja nih menghayati ny...
2023-10-28 23:53:00
1
user avatar
Rinlee
asjghsjjshv.... begitu nyampek rumah, buka GN cek updetan, dan luar biasa. trimakasih dik thor, love love love love so so~ much. btw itu bintangnya udah bersinar yeay.
2023-09-06 22:09:47
2
user avatar
Dwrite
Hola, Ges. B2M tinggal enam part lagi, ya. Harusnya akhir Agustus udah tamat, cuma karena aku sempet sakit makanya ke-pending. (emot nangis) Kemungkinan akan langsung aku up keenamnya akhir minggu ini (bisa lebih cepet kalau nggak ada halangan) Jadi, mohon maaf kalau updatenya lama, ya. Alapyuuu.
2023-09-04 09:39:07
1
user avatar
Laila Ayla
nindiiiiii............
2023-09-01 07:53:48
1
user avatar
Yusha
btw thor, nanti klo udah tamat bikin season 3 dong biar jadi trilogi. hehe...
2023-08-25 23:13:26
0
user avatar
Yusha
Omegot, eyke udah ketinggalan be²rapa bab ternyata, tapi jd puas banget dong bacanya. baca bab² ini rasanya campur aduk, ya haru ya kesel, ya gemes, ya bikin pingin... Tengkyu thor, eyke akan terus suprot ni cerita pek tamat. semangat!!
2023-08-25 23:04:29
1
user avatar
Rinlee
yang selalu ditunggu updatenya, thanks thor. untuk setiap bab ceritanya, selalu ku suka.
2023-08-24 21:10:57
1
user avatar
Arbell
...️...️...️...️...️
2023-08-22 16:09:41
0
user avatar
Rinlee
semakin brut*l konfliknya, sampe deg-degan dan gemeteran bacanya. terima kasih updatenya thor semangat!!
2023-08-21 21:05:21
0
user avatar
Yusha
kelakuan si vincent, beneran bikin eyke meradang. emang g ada akhlak ni kamvr*t. bedebah banget dah. bencana emang ni orang. makasih thor, lanjut jgn bikin eyke penasaran..
2023-08-15 01:00:37
2
user avatar
Rinlee
Damn!! semakin memanas ceritanya, vincent sungguh kep*rat. terbakar emosiku baca bab ini "siapapun please..... sent help...." erosi bnran saya. next chapternya ada kejutan apa lagi thor? cepetan... semangat terus.
2023-08-14 20:25:38
2
user avatar
Arbell
makin seru.. makasih upnya kak semangat dan sehat slalu..
2023-08-13 10:23:39
2
user avatar
Yusha
asli excited banget eyke, penasaran dg apa yang akan nindi lakukan... gasss thor, semangat terus...
2023-08-12 20:19:07
2
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
167 Bab

1. Penawaran

"Sejam berapa, Neng?""Enam puluh menit.""Maksud saya tarif kamu!""Oh, mohon maaf, Pak. Mungkin Anda nggak akan mampu.""Cih, lonte aja jual mahal.""Kalau mau yang jual murah Bapak pake aja bool ayam, seekor cuma dua puluh lima rebuan di pasar.""Sialan!"Prang!Suara makian diiringi gelas yang pecah di hadapan, menandakan emosi pria tua dengan perut yang maju ke depan itu sudah meluap ke level setan."Kalau gitu bersihin sepatu saya! Kalau kamu nggak jual diri, berarti ngebabu di sini.""Emang iya, tapi saya bukan ngebabu buat situ." Kuinjak kaki lelaki tak diri itu, dan berlalu pergi.Ternyata benar apa yang dikatakan salah satu tokoh di Novel karya Khalid Hosseini yang berjudul A Thousand Splendid Suns, "Seperti jarum kompas yang selalu menunjuk ke arah Utara, seperti itu pula telunjuk lelaki yang terus menunjuk wanita."Hanya karena terlahir sebagai seorang pemimpin, mereka seolah bisa mengendalikan segalanya.Ini memang bukan pertama kalinya mereka terang-terangan merendahkank
Baca selengkapnya

2. Penyesalan

"Dengan penampilan seperti itu seharusnya kamu tak berakhir di tempat seperti ini." Suara berat itu memecahkan keheningan saat aku tengah bergelut dengan pikiran karena kembali dihadapkan dengan uang yang bisa datang dengan instan."Kalau kecantikan memang sebuah keuntungan, kenapa uang nggak bisa datang hanya dengan dipandang?" Kuajukan pertanyaan yang membuat Si Tampan sejenak terdiam."Setidaknya kamu punya pilihan.""Tapi nggak punya cukup kesempatan.""Seandainya kamu diberikan satu kali lagi kesempatan, akankah kamu bersedia untuk keluar dari lingkaran setan?""Tergantung kesempatan macam apa yang diberikan. Kalau cuma 1M dalam setahun aku juga bisa menghasilkan, tanpa perlu menggadaikan rahim pada orang."Hening."Selain uang, komitmen mungkin bisa membawa perubahan." "Komitmen?" Aku nyaris tertawa dibuatnya. "Anda pikir hanya dengan melayani satu orang lelaki, dalam satu tahun hidupku bisa berubah sepenuhnya?""Mungkin."Aku tersenyum miring."Kalau Anda sendiri nggak yakin,
Baca selengkapnya

3. Kesempatan

"Da, Nasi Padang-nya bungkus tiga, ya!" "Yang biasa, Mbak?""Iya. Satu paru, satu babat, satu lagi ayam.""Siap."Sembari menunggu pesanan siap, di depan Warung Nasi Padang Uda Rahmat aku duduk di bangku sebelah pria tua yang sialnya kukenali sebagai tetangga."Orderan sepi hari ini, Neng? Tumben pulang cepet." Kurapatkan jaket yang membungkus pakaian terbuka di dalam sana. "Bukan urusan bapak."Dia tersenyum miring sembari menyesap kembali rokok yang terselip di sela jarinya. "Kalau harga tetangga, bisa kena berapa kira-kira?" Mata cabul itu menatapku dari atas ke bawah.Kupejamkan mata, lalu mengembuskan napas panjang setelahnya. Memang sulit menjelaskan pada Lalat bahwa bunga lebih berharga daripada sampah. Terkadang Lalat-lalat ini hanya peduli tentang apa yang menarik di matanya, bukan bagaimana konsekuensinya."Inget umur, Pak. Kasian bini yang tiap hari nunggu di rumah," jawabku sekenanya."Munafik. Belum aja lo diusir sama warga." Aku tertawa pelan. Satu lagi hal yang kuben
Baca selengkapnya

4. Kesepakatan Pernikahan

Setelah penandatanganan kontrak selesai. Secara resmi aku dan Khalid terikat kesepakatan. Sembari mengemasi barang, tak henti aku terus memikirkan apa yang akan terjadi di depan. Apakah keputusan yang kuambil sudah benar? Apakah Nana dan Bu Nia akan baik-baik saja setelah kutinggalkan? Apakah jalan yang kutempuh tak lagi menempatkanku di ambang tebing jurang? Atau aku akan benar-benar keluar dari lingkaran setan seperti yang pria itu katakan?"Nindi!" Panggilan itu menyentak lamunanku dari segala pertanyaan yang menggantung tanpa jawaban. Di ambang pintu kamar kulihat wanita paruh baya itu sudah berdiri geming menopang tubuh ringkihnya. Dari hari ke hari kuperhatikan dia semakin kurus kering, terjadi pembengkakkan pada pergelangan kaki dan area matanya yang cekung. Hal tersebut terjadi akibat penyakit gagal ginjal yang sudah menderanya selama lebih dari tiga tahun."Ya, Bu?""Kenapa kamu harus kerja jauh ke luar pulau? Apa nafkah yang anak ibu kasih tiap bulan masih kurang?" Dia bera
Baca selengkapnya

5. Aturan

Siang berganti petang, saat kupikir Khalid akan mengantarku ke unit apartemen yang dijanjikan, dia justru membelokkan kendaraan menuju komplek perumahan elite. Berhenti di sebuah rumah yang paling besar di sana, lalu membawaku masuk ke dalamnya.Satpam, pelayan, dan asisten rumah tangga menyambut kami di depan. Dengan segala kemewahan yang terpampang, tak perlu kujelaskan lagi berasal dari keluarga macam apa dia. Konglomerat, hanya satu kata yang tercetus dalam benak."Aku akan membawamu menemui istriku!"Langkahku terhenti tiba-tiba. Akhirnya aku akan tahu siapa wanita yang memilih pelacur di antara sekian banyak wanita baik-baik di luar sana. Seorang istri yang rela berbagi suami hanya untuk mewujudkan satu-satunya harapan keluarga di tangan seorang wanita hina.Khalid mendorong pintu ganda yang terpampang di hadapannya. Setelah pahatan kayu itu terbuka, alih-alih wanita sehat yang berdiri menyambut kami. Yang kulihat justru wanita lemah yang terbaring tak berdaya di atas ranjang be
Baca selengkapnya

6. Proses Surogasi

Khalid menempatkanku di sebuah apartemen mewah di pusat Kota Batam. Sesuai kesepakatan kami tinggal di gedung apartemen yang sama, tapi unit yang berbeda. Sepertinya dia memang sengaja membatasi diri sejauh itu untuk menghindari hal-hal yang diinginkan. Sudah tiga pekan sejak kesepakatan dan aturan yang dia kemukakan. Selama itu aku menjalani hari-hari yang membosankan sebagai pengangguran. Nonton, makan, dan tiduran. Sesekali dia menghubungi hanya untuk menanyakan apakah aku sudah selesai menstruasi atau melewati masa ovulasi agar proses surogasi bisa segera dilakukan.Seharusnya kalau dia memang benar-benar ingin tahu kenapa tidak langsung datang dan memastikannya sendiri?Tok! Tok! Tok!"Mbak, Mbak Nindi!"Suara ketukan diiringi panggilan dari arah pintu menyentak lamunanku, sejak pindah ke sini aku memang sulit tidur dan seringkali terbangun lebih pagi. Padahal sebelumnya aku nyaris tak pernah menyentuh sinar matahari pagi, karena aktifitas padat yang dilakukan di malam hari."Bent
Baca selengkapnya

7. Positif

Sepeninggal Khalid, aku memerhatikan Dokter Antoni yang tengah mengotak-atik komputernya. Tatapanku tertuju pada beberapa formulir yang terdapat di meja kerjanya. Beberapa sampulnya bertuliskan Surrogate Mother dan In Vitro Fertilization. Atau yang biasa kita kenal dengan metode kehamilan Ibu Pengganti dan Bayi Tabung.Merasa ada pertanyaan yang janggal sejak menjalankan segala prosesi medis ini, sebagai orang awam aku berinisiatif untuk bertanya."Dok!" Dokter Antoni mengalihkan pandangannya dari layar komputer, kemudian menatap ke arahku."Ya?""Sebenarnya program Ibu Pengganti ini apa, sih, Dok? Apa masih sama dengan metode Bayi Tabung? Bukannya keduanya sama-sama perlu tindakan medis?"Dokter Antoni tersenyum. Kali ini dia benar-benar menghadap ke arahku."Saya jelaskan sedikit, ya, Bu. Untuk seorang perempuan bila harus memilih antara rahim dan indung telur, jelas indung telur yang harus dipertahankan. Karena produksi hormon itu dari indung telur, bukan dari rahim. Jadi, bila ad
Baca selengkapnya

8. Mengenal Lebih Dalam

Khalid Prasetya adalah anak tunggal dari pasangan Muhammad Ali Prasetya dan Sarah Wijaya. Menurut keterangan Neli yang sudah lima tahun bekerja dengan mereka, Papa Khalid juga seorang anak tunggal sementara Mamanya punya satu adik perempuan. Keluarga Khalid mengelola perusahaan ekspedisi di Batam. Sebagai salah satu ekspedisi yang paling banyak digunakan di Kepulauan Riau, mereka langsung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai dalam pengawasan barang yang masuk dan keluar dari perusahaannya. Menurut info yang kudapatkan, sebelum mengelola perusahaan ekspedisi kakek Khalid juga pernah menjadi salah satu petinggi Bea Cukai di Batam.Seperti yang kita tahu, wilayah Batam telah bermetamorfosis menjadi daerah yang padat industri. Keadaan ini pastinya tidak dapat dipisahkan dari peran serta kehadiran investor yang ada di Batam. Hal ini juga yang menjadi salah satu dasar mengapa pemerintah menetapkan Batam sebagai Kota bebas pajak, Bahkan menurut keterangan para pedagang, semua ke
Baca selengkapnya

9. Mengenal Lebih Dalam (2)

"Jangan main-main, Nindi. Saya nggak suka!" Di tengah perjalanan pulang Khalid membuka percakapan setelah sebelumnya mendiamkanku tanpa alasan."Ya, maaf. Bercanda doang.""Jangan bercanda yang berhubungan dengan kesehatan, kamu tahu betapa berharganya--'"Calon anak ini," potongku mencibir."Bukan begitu," dalihnya yang tampak tak enak hati karena masa depannya dan Naya ada di dalam perutku saat ini."Ya, ya, udahlah. Aku ngerti dan nggak mau memperpanjang ini."Helaan napas panjang terdengar, kebiasaan yang baru aku tahu sering Khalid lakukan untuk meredam kekesalan karena ucapanku yang kadang sembarangan."Saya cuma nggak mau apa yang pernah terjadi pada Naya terulang lagi, Nindi.""Maksudnya?""Sebenarnya Naya dinyatakan koma setelah mengalami keguguran.""Apa?" Kubenahi posisi, lalu sepenuhnya menatap lelaki ini."Dokter Antoni mengatakan hal tersebut benar-benar mengejutkan, apalagi dengan riwayat penyakit Naya, dan prosedur Bayi tabung yang sempat gagal, seharusnya Naya mustah
Baca selengkapnya

10. Jinak-Jinak Merpati

Tiba di apartemen, kami langsung disambut Neli yang membantu membawakan barang bawaan Khalid. Dia mengisi kamar di sebelah dan langsung meminta izin untuk beristirahat, karena penat menyetir sendiri seharian tadi.Setelah percakapan dalam perjalanan tadi aku sedikit mengerti dengan sifat Khalid. Ternyata dia bukan tipe orang yang dingin dan tertutup. Namun, cenderung terbuka dan apa adanya. Lelaki yang seperti ini biasanya memang terkenal jinak-jinak Merpati. Terlihat mudah didapatkan, tapi nyatanya sulit ditaklukan."Dari mana aja lu dari tadi susah dihubungin?"Aku mengusap dada saat melihat wajah Roy memenuhi layar ponsel sesaat setelah panggilan video call-nya kujawab."Periksa dedek, ketemu kakak madu, terus debat sama nenek lampir," sahutku apa adanya."Dih, gaya lu, Nindi." Roy mencibir dengan bibir dibuat kriting. "Jadi, sekarang perut lu udah ngisi?""Dari dulu juga udah ngisi kali. Lambung usus, ginjal, tai!""Astaga. Maksud gue zigotnya, Cewek Sinting!""Oh, bilang, dong da
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status