Share

128 Biarlah Wanita Itu Tersesat dalam Ketidaktahuannya

"Mas beneran nggak mau ikut masuk?" tanya Rhea sebelum ia turun dari mobil Naren.

Beberapa hari yang dihabiskannya untuk meyakinkan Naren sampai akhirnya Naren memperbolehkannya bertemu dengan mamanya. Rhea berjanji kalau ia akan aman-aman saja bertemu dengan mama Naren dan akan menyaring semua ucapan yang keluar dari mulut wanita itu.

Tapi tentu saja Naren tidak bisa melepaskan Rhea dengan mudah. Ia mengantarkan Rhea sampai depan kediaman mamanya. Dan kini, ia masih terlihat enggan saat melihat Rhea hendak turun dari mobilnya.

"Aku yang harusnya tanya sama kamu, kamu nggak mau ngubah keputusanmu? Nggak usahlah nemuin dia, buat apa? Ya? Kita jalan-jalan aja ya."

"Maaas." Rhea menangkup wajah Naren yang terlihat memelas. "Aku yakin ada sesuatu yang ingin disampaikan mamamu. Sampai aku tau maksudnya apa ngajak ketemu aku terus-terusan, aku nggak akan mundur. Tenang aja, Mas. Aku masuk ke rumah mamamu, bukan ke sarang penyamun. Segitu resahnya."

"Aku nggak suka dia ngerendahin kamu." Nar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status