May H
Mefia Andrewi atau Drewi, siswi kelas 1 SMA yang awal kehidupannya di sekolah berjalan dengan datar-datar saja. Dia jatuh cinta untuk pertama kalinya pada kakak kelasnya bernama David Leonardo yang dia beri julukan si Lesung Pipi. Lengkung indah yang selalu muncul di kedua pipi David ketika berbicara, tersenyum atau tertawa adalah alasannya.
Berawal dari latihan drama untuk Pensi 17 Agustus di sekolahnya, Drewi mulai mengalami hal-hal yang tidak dia mengerti. Hati yang berdesir, jantung berdetak kencang, gelisah, malu, menangis, menebak-nebak, cemburu dan bingung. Semua bercampur aduk, membuatnya melalui hari-hari yang dulunya tenteram kini menjadi penuh teka-teki, tidak sabar menunggu hari esok. Dibantu oleh Shaniar -sahabatnya yang kadang membuat gemas tetapi di satu sisi sangat sabar menemani Drewi dalam keadaan apa pun- Drewi berhasil menjalani kisah cinta yang malu-malu dan menarik dengan David.
Namun, penyesalan pun datang, ketika rasa itu benar-benar akan terungkap di satu momen yang pas, tapi dilewatkan begitu saja.
Rasa itu pun terpendam pasrah tanpa ada yang mengobati dan mengurangi. Bahkan semakin parah hingga membuat Drewi benar-benar menutup pintu hatinya karena harapan bahwa suatu saat nanti rasa itu akan terungkap.
6 tahun berlalu, ada kejutan-kejutan istimewa diawali gaun pernikahan yang dikirim ke kantor majalah tempat Drewi bekerja. Disusul dengan kehadiran Dani, Agitha musuh bebuyutannya sejak SMA, Shaniar, Adam dan teman-teman David lainnya serta kakak dan ibu David. Kejutan-kejutan itu yang akhirnya membawanya pada satu video curahan hati David yang direkam sendiri oleh David, 6 tahun lalu. Dari video itulah akhirnya Drewi tahu semua tentang David dan apa alasannya menghilang, membuatnya bimbang dan tidak berdaya.
Meski sekalipun rasa antara mereka tidak terungkap lisan, tapi siapapun yang mengikuti kisah mereka berdua, pasti akan mengerti. Tidak perlu kalimat romantis yang terucap empat mata untuk saling tahu dan mengerti perasaan antara mereka. Untuk mengerti bahwa perasaan mereka berdua bertepuk sempurna.