Angin sore bertiup lembut, mengantarkan daun-daun kering yang beterbangan di halaman depan rumah Victor dan Camila. Di depan pintu, Julian berdiri, sementara tangan memegang lengan istrinya, yang tampak resah dan gelisah. Di sebelah mereka, Camila, dengan senyum yang lembut, berusaha menenangkan ibu mertuanya yang terus-menerus memegangi tangannya. "Aku benar-benar harus pergi kali ini," ujar Julian dengan nada tegas namun penuh kehangatan. "Ini kedua kalinya aku pamit. Camila, kau sedang mengandung, dan aku tidak ingin menambah bebanmu. Sophia sudah cukup merepotkan kalian di sini." "Julian," Sophia menyela dengan suara bergetar. Matanya memerah, dan air mata mengalir di pipinya. "Aku tidak ingin pergi. Aku ingin tetap di sini dengan Camila." Camila menghela napas panjang, lalu berdiri di hadapan ibu mertuanya, menggenggam kedua tangannya erat. "Ibu, tidak apa-apa. Kita memang harus berpisah untuk sementara, tapi aku janji, aku akan mene
Terakhir Diperbarui : 2025-03-12 Baca selengkapnya