Esok harinya, Liu Ling dijemput untuk berkumpul di ruang makan bersama keluarga Jenderal Ye. Dia melongok ke kamar tamu sebelahnya untuk melihat apa yang sedang dilakukan Shen Qi. Lalu seorang pelayan mendekat dan memberitahunya, “Tuan Muda Keempat sepertinya sudah bangun, Putri. Soalnya beliau tidak ada di kamar, saya sudah memanggilnya dari tadi.” “Oh, begitu, kah?” Liu Ling tersenyum, “Memang benar sih, Shen Qi selalu bangun pagi dan pergi jalan-jalan di luar sampai pukul delapan. Sepertinya sebentar lagi pulang.”“Wah …, Putri sangat memahami Tuan Muda, ya.” Pelayan itu tersenyum geli, “Kalau begitu saya pergi dulu, Putri.” Pelayan itu lalu melangkah pergi. Liu Ling pergi ke ruang makan keluarga Jenderal Ye bersama pelayan yang mendampinginya. Saat tiba di sana, Jenderal Ye dan istrinya sudah menunggu. Juga ada seorang anak perempuan berusia dua belas tahun dan anak laki-laki seusia dengannya yang duduk di sana. “Selamat pagi, Putri, apakah tidur Anda nyenyak?” Jenderal Ye te
Last Updated : 2025-03-11 Read more