Sepanjang perjalanan pulang, Shen Qi tidak mengucapkan apa pun atau membicarakan tentang sesuatu apa pun. Xue Ningyan merasa canggung karena situasinya menyebalkan. ‘Apakah dia marah karena aku hanya menganggap semuanya hanya sandiwara?’ Xue Ningyan bertanya-tanya dalam hati. Kereta kuda itu berhenti di depan Kediaman Shen. Xue Ningyan tidak kunjung turun karena Shen Qi tidak bergerak sama sekali. “Tuan Muda, tidak mau turun bersama saya, ya?” tanya Xue Ningyan. “Aku mau kembali ke Biro Informasi, kau pulang sendirian saja,” jawab Shen Qi. “Eh? Tuan Muda mau bekerja? Tapi ini sudah malam …, apakah tidak bisa esok hari saja?” “Tidak bisa, aku juga tidak akan pulang hingga besok” Shen Qi memalingkan wajah, berusaha tidak menatap matanya lagi. Xue Ningyan mendengus, ‘Dia tiba-tiba bertingkah seperti dulu lagi, ya …, memang pria yang sulit ditebak.’ “Kalau begitu, saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tuan Muda harus segera makan malam begitu tiba di Biro Informasi, juga harus tid
Last Updated : 2025-03-20 Read more