Api unggun sudah menyala. Kali ini mereka tidak perlu tidur di sisi sungai lagi karena mereka telah menemukan tempat untuk menyimpan air bersih. Mereka pun sudah memiliki makanan karena Aiken berhasil menangkap beberapa ekor ikan menggunakan tombak kayu yang dia buat seadanya. Mereka berdua berada di sisi pantai, menikmati makan malam mereka. Di situasi seperti itu, dapat menikmati ikan bakar sudah seperti menikmati hidangan mewah dari restoran saja. Harmoni yang kelaparan makan begitu banyak. Aiken membersihkan tulang ikan untuknya. Dia memperlakukan Harmoni seolah-olah wanita itu benar-benar dia cintai. Dia memang sudah gila tapi anggap dia sedang berakting agar Harmoni percaya jika mereka berdua benar-benar suami istri. “Tidak perlu terburu-buru, Harmoni,” dia kembali memberikan sepotong ikan bakar yang baru saja matang. “Maaf, aku benar-benar lapar dan aku tidak bisa menahannya,” semenjak mereka terdampar, yang dia makan hanyalah buah-buahan yang tidak begitu enak itu
Last Updated : 2025-02-11 Read more