Harmoni tidak bisa tidur, dia sedang memikirkan apa yang ayah Aiken katakan. Dia tahu itu adalah peringatan untuknya agar dia tidak melanjutkan misinya. Walaupun dia sudah tidak berminat lagi tapi dia jadi memikirkan apa yang harus dia lakukan nanti setelah ingatannya kembali. Waktu sudah menunjukkan pukul tiga dini hari. Dia berusaha untuk tidur tapi tak bisa lagi. Harmoni memilih menghabiskan waktunya di balkon, dia tidak mau mengganggu Aiken yang sedang tidur. Dia pikir dia akan tertidur karena angin malam yang cukup dingin tapi rupanya, dia masih saja tak dapat memejamkan kedua matanya. "Kakak, apa kau melihat aku?" Harmoni menatap langit. Lagi-lagi dia merasa hidupnya tidak memiliki tujuan. Air mata mulai menggenang, dia jadi merindukan kakaknya. Dia ingat, mereka tinggal di tempat terpencil bersama dengan kedua orang tua mereka. Ayahnya adalah mantan tentara, segala kemampuan yang mereka miliki diajarkan oleh ayah mereka. Mereka hidup dengan sederhana tapi semua itu berubah
Terakhir Diperbarui : 2025-04-04 Baca selengkapnya