Semua Bab Bos Besar Di Balik Meja Kuliah: Bab 1 - Bab 10

79 Bab

1. HARI PERTAMA

“Ahhh! Sungguh melelahkan!” Reagan turun dari kereta cepat yang dia tumpangi, meregangkan pinggangnya untuk memulai hari barunya di kota besar New York.Setelah mengatur perasaannya, Reagan bersiap untuk pergi meninggalkan stasiun. Namun, betapa kagetnya karena tiba-tiba pinggangnya dipeluk oleh seorang wanita.Yang pertama dia lihat adalah dada yang besar, pantat yang montok, wajah oval yang imut dan menarik, serta rambut pirang khas gadis Eropa.Prince Reagan Maverick, pria 20 tahun yang sudah menginjak dewasa, tentu saja merasa pemandangan di depannya cukup menarik.“Nona, apakah kamu ingin memelukku seperti ini terus?” tanya Reagan penuh seringai jahat.Claire Cecilia Delaney, memandang Reagan dengan tatapan menjijikkan. Selain tampan, bahkan tidak ada yang menarik dari penampilan pria itu.Eeemmm ... selain tampan, tubuhnya juga kekar dan berotot, itu bisa Claire rasakan saat memeluk tubuh Reagan tadi.Sayangnya, pakaian lusuh yang Reagan kenakan, menandakan dia tidak berasal dar
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-30
Baca selengkapnya

2. PRIA KURANG AJAR

Suara tamparan dan teriakan wanita itu menimbulkan kegaduhan di sekitar lobi lantai 1, seorang pria bergegas menghampiri wanita itu dan bertanya, “Nay, apa yang terjadi?”“Orang ini, dia ingin bersikap kurang ajar padaku!” seru wanita itu sambil menunjuk ke arah Reagan.“Nona, sejak tadi aku hanya diam dan bertanya ruangan rektor padamu. Kamu bukannya memberitahuku tapi malah menuduhku yang tidak-tidak.” Reagan menaikkan kedua alisnya.Seorang wanita pun maju selangkah dan bertanya pada Reagan, “Tuan, kamu mahasiswa baru? Kebetulan Nayla juga mahasiswa baru di sini, jadi dia masih belum tahu ruang rektor.”Wanita itu berkata sambil tersenyum, dia hanya memakai riasan tipis. Dia cantik secara alami, senyumnya membuat orang merasa betah.“Aku akan mengantarmu ke sana,” tambah wanita itu lagi.Namun, detik berikutnya, Reagan berkata, “Tidak usah, aku akan menghubunginya untuk datang menjemputku.”“Apa menjemputmu?” Wanita itu terkejut ketika mendengar Reagan menyuruh rektor kampus ternam
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-30
Baca selengkapnya

3. TIDAK PUNYA BUKTI

“Rektor?”“Rektor!”Beberapa mahasiswa menunduk hormat dengan berbagai ekspresi rumit di wajahnya, pun dengan Nayla dan Delia, kaki Nayla seperti sudah enggan untuk berpijak. Wajahnya pucat pasi, namun harga diri terakhirnya masih tidak bisa dibiarkan jatuh.“Rektor, ada keperluan apa Anda menghampiri kami?” tanya Delia penuh hormat.“Aku ingin menjemput mahasiswa baru, Reagan Prince Maverik,” jawab pria dengan rambut yang sudah memutih itu.“Saya, saya orangnya!” jawab Reagan sambil tersenyum menatap Nayla yang masih berdiri mematung.“Tidak mungkin, ini tidak mungkin, kan?” Nayla menggunjang tubuh Delia, “Delia, tolong katakan padaku bahwa ini tidak benar, tolong katakan bahwa aku sedang bermimpi!”Plaakkk!Sebuah tamparan mendarat di wajah Nayla. “Sekarang kamu merasa sakit, kan? Kamu percaya kan bahwa kamu tidak sedang bermimpi?” ujar gadis itu lagi.“Nona, urusan kita belum selesai. Aku akan menemuimu nanti siang.” Reagan berkata penuh seringai licik, sementara Nayla langsung mem
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-30
Baca selengkapnya

4. MENJEBAK REAGAN

“Kalau begitu ambil buktinya!” Nayla berpikir jika Delia tidak mungkin akan mengkhianatinya.“Bukti apa lagi yang kamu punya, hah?” Nayla kembali menantang.“Aku dari awal sudah menebak bahwa kamu akan mengelak dan menjadikanku kambing hitam. Jadi ….” Reagan mengeluarkan benda usang yang luarnya sudah berkarat. Ternyata itu adalah alat perekam berbentuk bolpoin.Sungguh, tampilannya saja sudah menjijikkan. Namun, tak ada yang tahu bahwa benda itu mampu merekam percakapan dalam radius 500 meter. Reagan biasanya menggunakan alat itu untuk merekam percakapan lawan dari klien-kliennya.Reagan kemudian menyambungkan alat perekam itu pada ponselnya, dan apa yang terjadi? Suara Nayla jelas terdengar di sana, tidak hanya suara Nayla, bahkan suara Delia yang berusaha mencegah Nayla pun terdengar nyaring.Setelah rekaman suara selesai berputar, Reagan lantas maju selangkah dan kini dia berdiri tepat di depan wanita itu.“Nona manis, sudah waktunya kamu mengakuinya, kan?” Reagan berkata sambil t
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-30
Baca selengkapnya

5. GADIS PERAWAN

Delia merasa bingung, tidak bisa hanya menonton dan menunggu, dia lalu berkata pada Reagan, “Minumanku sudah habis, bisakah aku meminta minumanmu?”“Oh, sure, ambillah!” ucap Reagan tanpa pinggir panjang.Delia mengangkat tangannya dan menuangkan susu milik Reagan ke dalam gelasnya. Dan apa yang terjadi? Susu itu terasa menyengat di tenggorokannya, tidak hanya itu, perutnya sudah mulas dan tidak bisa tertahankan.Ekspresi Delia sangat lucu sekali, dan Reagan tidak bisa menahan senyum liciknya.“Delia, ada apa denganmu?” Reagan berpura-pura terkejut, padahal dalam hati dia sudah bisa menebak hasilnya.Sejak tadi perutnya juga ingin meledak, tidak hanya itu, rasa panas menjalar ke seluruh tubuhnya. Namun Reagan menahannya sejak tadi, hanya agar Delia beranggapan bahwa rencananya telah gagal.“Reagan, Reagan, apa kamu baik-baik saja?” tanya Delia sambil meringis.“Kenapa? Aku baik-baik saja, apa yang bisa terjadi padaku?”“Kamu! Kamu! Pergilah!” Delia langsung berlari meninggalkan Reagan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-30
Baca selengkapnya

6. MELEWATI MALAM PERTAMA

Reagan tersenyum puas ketika baru saja tiba di sebuah kafe yang dia pilih secara asal di pinggir jalan. Setelah keluar dari hotel, dia tidak punya tujuan. Dia duduk di salah satu kursi di sudut kafe, bersama segelas Americano panas dengan uap yang mengudara. Sekilas, dibalik gayanya yang terlihat santai, pikirannya jauh lebih berantakan. “Hmm, setelah bercinta, hal yang paling menyenangkan adalah istirahat sejenak sambil minum kopi.” Reagan sedang berpikir dengan tenang, tapi dalam sekejap ketenangannya hilang. Pikirannya dipenuhi dengan bayang wajah gadis polos kemarin. Dia menyesap kopinya dari bibir gelas, dengan hati-hati. “Delia, bagaimana gadis polos nan lembut seperti kamu bisa melakukan hal bodoh seperti ini?” gumam Reagan dalam hatinya. Setelahnya dia terkekeh geli. “Wajah polos tidak menjamin tingkah seseorang sejalan dengan penampilannya.” Kali ini Reagan mencibir. Perkenalannya di hari pertama kuliah tidak semulus yang Reagan kira. Banyak wanita yang membuatnya tergoda
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-06
Baca selengkapnya

7. GADIS JALANG

Hari ini harga diri Elenio jatuh di depan banyak orang. Dia yang biasanya terlihat mempesona dengan segala kharisma dan kekuasaan di tangannya, jatuh tersungkur dengan cara konyol. Sialnya, orang yang menyebabkan Elenio pulang membawa beban malu yang besar adalah pria dari kalangan biasa. “Dia pikir, dia bisa berlaku semaunya di kampus, huh? Dari bagaimana caranya berpenampilan saja, aku tahu dia tidak selevel denganku.” Sepanjang jalan pulang ke rumah, dia terus menggerutu. Wajah tampan Elenio berubah kusut. Mobil yang dia tumpangi memasuki area mansion pribadi kelas atas. Di sebuah pintu gerbang bergaya Eropa, berdiri belasan pengawal profesional berjaga. Melihat mobil Elenio berjalan masuk, para pengawal itu langsung menegakkan postur tubuh berdiri, ingin menunjukkan yang terbaik dihadapan bosnya.Supir perlahan menghentikan laju mobil, segera turun dari mobil dan membuka pintu penumpang belakang, Elenio dengan wajah suram berjalan keluar.Dia tidak berucap sepatah kata pun berja
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-08
Baca selengkapnya

8. MEMBANTU KAMU?

Namun belum sempat Reagan menjawab, Claire yang berdiri di samping mobil menjadi sedikit pusing, dan kakinya terasa lemas saat terkena angin.Reagan merasa kesal, langsung meraih ponsel gadis itu dan memasukkannya ke dalam tas. Lalu menggendongnya dan pergi ke sisi lain mobil.Claire terkejut saat merasakan tubuhnya diangkat, dia buru-buru meraih kemeja pria itu dengan satu tangan dan wajahnya semakin pucat.“Reagan, turunkan aku!” Ada banyak mahasiswa yang melihatnya.Reagan mengabaikannya dan membuka pintu penumpang, lalu mendorong Claire masuk ke dalam.“Reagan, kamu gak dengar ya?” Claire berkata dengan dingin saat melihat pria itu memakai sabuk pengaman, “Aku bisa cari sopir dan kamu gak perlu khawatir. Kamu pulang saja dan persiapkan diri kamu untuk besok!”Reagan menatap wajahnya yang penuh kesedihan tapi tetap keras kepala, hal ini membuat ada debaran halus di dalam jantungnya, “Cuaca sedang sangat buruk, kalau mau memanggil sopir juga tidak bisa datang dengan cepat. Kamu saat
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-09
Baca selengkapnya

9. JALAN UNTUK HIDUPKU

Keesokan harinya, Claire menjemput Reagan di kontrakan kecilnya, mereka lantas bersama-sama menuju mansion mewah milik keluarga Delaney.Mansion keluarga Delaney terletak di tengah-tengah gunung buatan. Mansion ini memiliki 3 lantai dan dekorasinya sangat mewah.Halamannya sendiri berukuran sebesar lapangan sepak bola Real Madrid. Di kota besar seperti New York, rumah mewah seperti ini cukup lumrah, namun yang memiliki rumah seluas ini mungkin tidak banyak.Dilihat dari sini, jelas, Claire adalah orang kaya.Mobil mendekat dan semakin dekat.“Claire, berhentilah sebentar.” Reagan menghentikan laju mobilnya dan membuat Claire kesal.“Ada apa?” tanya Claire.“Aku lupa membawa hadiah.”“Keluargaku tidak membutuhkan apapun, jika kamu ingin membawa sedikit hadiah, kamu cukup membeli buah-buahan.”“Oh, kalau begitu kita berhenti di mini market sana!” Reagan menunjuk ke arah mini market dekat mansion mewah itu, yang dia tidak tahu bahwa di sebelahnya adalah rumah Claire.Claire tidak banyak
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-10
Baca selengkapnya

10. BAYANGAN BERHUBUNGAN INTENS

Claire bahkan lebih bahagia, menahan tawanya dan memberikan kode pada Reagan untuk berhenti berakting. Lalu dia maju selangkah dan berkata dengan serius, “Ma, Pa, aku mengenal Reagan di kampus. Kami berada di vakultas yang sama, kami saling jatuh cinta. Reagan memang bukan orang kaya, tapi dia pria yang tulus.”“Claire, apa yang kamu ucapkan?” Nyonya Delanny langsung berteriak, “Jangan berbohong padaku dan papamu. Bahkan jika kamu tidak setuju untuk menikah dengan Elenio, kamu juga tidak bisa sembarangan menarik orang di jalan.”“Ma, kapan kamu pernah mengajarkan aku berbohong. Mama paling tahu aku sejak kecil, apa aku pernah membohongi kalian?”Putri mereka benar-benar sudah gila dan dibutakan cinta, bisa dikatakan dia adalah gadis paling bodoh yang menolak Elenio.“Anak muda, siapa namamu?” tanya tuan Delanny. Karena putrinya mengatakan mereka saling mencintai, paling tidak dia perlu tahu latar belakang Reagan.Reagan menoleh ke arah Claire sebelum menjawab, mungkin gadis cantik itu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-11
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
8
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status