Insting Reagan mencerna situasi dengan cepat ketika dua wanita di kanan dan kirinya mulai memanas. “Tunggu, Ladies,” ucap Reagan. Dia berdiri di antara Nayla dan Delia. “Bisakah kita bicara dengan tenang?” Nayla lebih dulu menjawab. Dia sangat berapi-api saat ini. “Aku harus bicara dengannya, Reagan,” katanya. Dia mencoba meraih Delia yang berlindung di balik tubuh kekar Reagan. “Dia terlalu malu untuk mengakui kalau dia menyukaimu. Sedangkan, dia juga tahu kalau aku menginginkanmu.” “Apa salahnya jika Delia menyukai aku?” Reagan membalas. Kini matanya menyorot tajam. Kian lama sikap Nayla semakin berlebihan. “Kamu juga menyukaiku, tapi tidak ada yang menghalangimu.” Ucapan Reagan mampu membuat Nayla bungkam seribu bahasa. Niatnya hanya membuat keadaan lebih tenang, tetapi Nayla justru bersikap di luar kendali. “Berhenti mengatur apapun yang tidak bisa kamu kendalikan, Nayla.” Reagan berkata lagi. Dia menatap Delia yang pundaknya bergetar ketakutan. “Lebih baik kalian bereskan
Huling Na-update : 2025-03-27 Magbasa pa