Reagan harus rela melepaskan Claire untuk beberapa saat. Karena hari ini jadwal kuliahnya padat. Wanita itu masih berdiri di samping mobil, menunggu Reagan menyamakan langkah sebelum masuk ke kampus. Reagan melihat kekhawatiran di mata istrinya. Ketika dia sudah berdiri di samping Claire, wanita itu langsung meraih tangannya. Tiga hari sudah insiden teror itu berlalu, tetapi kecemasan yang dialami Claire semakin menjadi. Bahkan, wanita itu kini bergantung pada Reagan. Saat ini Reagan meraih tangan Claire, menggenggamnya erat berusaha meyakinkan, “Tenang, Claire. Aku pasti akan menjagamu. Aku pastikan teror itu tidak akan terjadi lagi,” ucap Reagan yakin.Claire, matanya melirik ke kanan dan ke kiri terlihat gelisah. Dia jadi lebih banyak diam semenjak insiden itu. “A-aku masuk kelas dulu,” ucapnya gugup. Dia berjalan meninggalkan Reagan. Langkahnya hari ini terlihat tidak percaya diri. Melihat perubahan istrinya, Reagan bertekad untuk mencari tahu siapa orang di balik ini semua
Terakhir Diperbarui : 2025-04-07 Baca selengkapnya