Home / Urban / Bos Besar Di Balik Meja Kuliah / Kabanata 61 - Kabanata 70

Lahat ng Kabanata ng Bos Besar Di Balik Meja Kuliah: Kabanata 61 - Kabanata 70

91 Kabanata

61. BILIK PENGGEMAR RAHASIA

Bilik penggemar rahasia berisi dua pintu. Akan ada satu orang pria dan satu orang wanita yang dipilih secara acak dari nomor gelang yang mereka pasang dengan sistem. Saat ini, panitia sedang mempersiapkan dua orang yang akan masuk ke dalam bilik. Keduanya tidak akan mengetahui siapa yang akan keluar jadi pasangannya dari bilik itu. “Nomor gelang tiga belas!” Satu panitia laki-laki bertugas memanggil kandidat lelaki di barisan. Merasa nomornya dipanggil, Reagan mengangkat tangan. “Kamu nomor tiga belas? Kemarilah!” kata pria itu. Reagan menurut. Berjalan santai mendekatinya. Dia tahu ini terlalu beresiko. Apalagi dia membawa Claire bersamanya. Bagaimana jika nantinya bukan Claire yang ditemui di bilik itu? Dia cukup khawatir ketika memikirkannya, tetapi, di sinilah tantangannya. “Kamu siap untuk masuk ke bilik?” tanya sang panitia. Reagan mengangguk. “Semoga orang di balik bilik itu adalah orang yang memang kamu harapkan,” sambungnya lagi. Panitia menyuruh Reagan masuk ke dalam bi
last updateHuling Na-update : 2025-03-31
Magbasa pa

62. MOMEN GENTING DAN JEBAKAN

Tidak hanya penonton dan tamu yang datang ke acara itu yang terkejut. Reagan juga diam mematung di tempatnya. “Delia! Penggemar rahasia wanita terbaik malam ini!” Suara pembawa acara semakin membuat kesadaran Reagan hilang.“Delia?” Reagan bergumam lirih. Terlalu terkejut untuk menerima kenyataan. Di tempatnya berdiri Delia melempar senyum tipis nan malu-malu ke arahnya. Dia bahkan tidak segan menghampiri Reagan dan meraih tangan pria itu. “Hai, Reagan! Aku tidak menyangka kamu yang akan menjadi pasangan penggemar rahasiaku,” ujar Delia girang. “Dan aku akan menjaga rahasia tentang kita,” ucap Delia. Dia kini sudah mendekatkan wajahnya ketika mengatakan itu. Tubuh Reagan langsung menegang, tetapi dia juga tidak ingin terlihat lemah di hadapan Delia. Detik itu juga Reagan menyadari, dia telah salah langkah. “Ikut aku,” ucap Reagan tegas. Dia meraih tangan Delia kemudian memboyong gadis itu meninggalkan bilik. Semua orang melempar pandang ke arah mereka, penuh tanya. Bisik-bisik
last updateHuling Na-update : 2025-04-01
Magbasa pa

63. TEROR MISTERIUS

Saat ini Reagan mengusap wajahnya frustasi. Di depannya, Delia menatapnya dengan penuh harap. “Bagaimana? Kamu mau ‘kan, Reagan?” Delia bertanya lagi. Dia meluruskan pandangannya pada Delia. Benar-benar serius. “Kita akan bahas masalah ini lain kali,” ujar Reagan dengan nada dingin. “Aku harus mencari seseorang.” Reagan hendak pergi, tetapi Delia menahannya, “Kamu mau cari Claire?” Niat Reagan tertahan. Raut wajah Delia kini berubah murung. “Apakah kamu… ada hubungan dengannya?” Kali ini dia terdengar sangat kecewa.Reagan menghela napas berat. Dia tidak merasa harus mengklarifikasi apapun pada siapapun. Delia bisa merasakan dinginnya sikap Reagan. Sesuatu yang tidak pernah dia temukan sebelumnya. “Tolong berhenti mencari tahu,” ucap Reagan. Dia hanya melontarkan beberapa kata, tetapi ucapannya cukup menusuk dada. Setelah mengatakan itu dan menyisakan kebekuan di hati Delia, Reagan pergi dengan cepat. Siapapun yang berpapasan dengannya, lekas menyingkir karena aura kuat yang pe
last updateHuling Na-update : 2025-04-01
Magbasa pa

64. SIAPA DALANGNYA?

Satu tangan terkilir dan diputar ke belakang. Gagang pisau yang masih di tangan pria itu, menyisakan sedikit patahan besi runcing. Jika pria itu cukup cerdik, dia bisa menghunus perut Reagan dengan itu. Sayangnya, dia tidak cukup pintar. Seringai di wajah Reagan membuat pria itu merinding. “Kamu tidak akan bisa mematahkan satupun tulangku, bajingan! Pria rendahan sepertimu sebentar lagi akan takluk pada kematian!” ucapnya. Berusaha menggoyahkan Reagan dengan kalimat-kalimat intimidasi. “Berhenti mengatakan omong kosong! Sekarang katakan padaku siapa yang menyuruhmu atau kamu memang sengaja memintaku mematahkan tulang ekor!” Ketika Reagan melayangkan ancamannya, pria itu bungkam seketika. Antara hidup dan mati saat ini nyawanya dipertaruhkan. Dia melirik ke arah temannya yang tergeletak mengenaskan. Tidak bergerak pun tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Apakah dia sudah mati? Sialan! Bahkan di sisa hidupnya saja dia menyebalkan! Pria itu kini hanya bisa berdialog dengan diri
last updateHuling Na-update : 2025-04-02
Magbasa pa

65. MENYELAMATKAN CLAIRE

Sebelumnya…Ketika sampai di salah satu rumah elit di kawasan Cobbham, Reagan memarkirkan mobilnya di salah satu sisi pelataran rumah itu. Pria disampingnya nampak gugup. Melihat ke arah rumah itu dan Reagan bergantian. “Kamu serius membawaku kemari?!” katanya dengan ekspresi wajah terkejut-kejut. “Aku sudah mengatakannya, kamu yang tidak percaya,” sahut Reagan. Dia membuka sabuk pengamannya, juga milik pria itu sebelum benar-benar turun dari mobil. “Kamu akan menemui ajalmu hari ini.” Setiap ucapan yang keluar dari mulut Reagan terdengar santai sekaligus menusuk. Pria itu gelagapan diserang panik seakan ucapan Reagan saat ini adalah ancaman nyata yang tidak bisa dielak. Kini Reagan sudah turun dari mobil, dan beralih ke kursi penumpang untuk melepas ikatan tangan pria itu. “Ayo turun! Kamu harus menunjuk siapa di antara mereka yang telah mengusik ketenangan aku dan Claire.”Tubuh lemah penuh lebam itu diseret paksa keluar dari mobil. Langkahnya terseok-seok karena Reagan tidak c
last updateHuling Na-update : 2025-04-03
Magbasa pa

66. CLAIRE, LARI!

“Itu akibat kamu berani membentak Claire!” teriak Reagan dari dalam kamar. Baru saja Reagan memberikan tendangan keras pada tubuh Elenio sebab, saat Reagan menginjakkan kakinya di kamar itu, Elenio tertangkap basah hendak melayangkan tamparan pada wajah Claire. Reagan tidak bisa diam melihat itu, sehingga, dia lekas menarik kerah kemeja Elenio dan menghempaskan tubuh pria itu dalam sekali tendangan. Di lantai yang dingin, Elenio meringis kesakitan. Punggungnya nyeri bukan main setelah menghantam pintu kayu yang cukup tebal hingga membuat benda itu hancur berkeping-keping. Saat ini, Reagan melangkah menghampiri Elenio dengan sorot mata merah menyala. Ada api amarah yang siap membakar Elenio kapanpun pria itu berulah lagi. “Apakah telinga keturunan bangsawan seperti dirimu mengalami masalah?” tandas Reagan sinis. Tubuhnya menjulang tinggi tepat di hadapan Elenio yang merangkak mundur menjauh. “Apa kamu tidak dengar ribuan kali Claire mengatakan tidak dan dengan keras menolak tuntuta
last updateHuling Na-update : 2025-04-04
Magbasa pa

67. TAMPANG POLOS MANIPULATIF

Pada saat ini Reagan sedang berkutat dengan layar laptopnya. Pikirannya terfokus pada laman website perusahaan Jordan Consisto, kliennya. Perusahaan itu adalah perusahan tambang batubara bonafit di kelasnya. Sudah berdiri sejak dua puluh tiga tahun lamanya namun empat tahun belakangan, diketahui bahwa Jordan Consisto berada di ambang kebangkrutan. Dan kini, mereka sedang membangun kembali perusahaan itu di bawah kepemimpinan Pricilla. Direktur sekaligus CEO baru Jordan Consisto. Reagan membuka setiap bar di laman itu. Membaca profil hingga informasi pendapatan empat tahun terakhir dan perkembangan saham perusahaan itu. Mata Reagan bergerak semakin awas dari kiri ke kanan. Memicing sesekali irisnya membola tiap kali melihat beberapa data yang terasa rancu. Tanpa Reagan sadari, seseorang telah mengisi kursi di sampingnya. Seorang pria mengenakan hoodie hitam mengisi kursi yang selalu kosong itu tanpa ragu. “Hai! Kamu Reagan ‘kan?” sapa pria itu. Reagan menoleh ke samping. Sosok pri
last updateHuling Na-update : 2025-04-04
Magbasa pa

68. MEREBUT REAGAN

Nayla berdiri tak jauh dari Reagan dan Delia. Dia menatap Delia dengan sorot tak suka sejak semalam. Nayla tidak mengerti apa yang sebenarnya Delia pikirkan sampai dia bisa membuat Reagan terlihat frustasi saat ini. “Semalam aku melihat kalian berdua kompak keluar dari bilik penggemar rahasia. Sekarang kalian diam-diam bersembunyi di sini. Apa kalian benar-benar punya hubungan spesial?” tanya Nayla terdengar menghakimi. Matanya nyalang menatap Delia. “Kamu, aku pikir kamu tidak punya cukup nyali untuk mengejar Reagan,” cibirnya lagi. “Apa perlu aku memberitahu dunia tentang skandal kalian berdua?” Wajah Delia sontak memucat. Dia sangat menjaga reputasinya sebagai Mahasiswi berprestasi. “Aku hanya bicara pada Reagan dan mengakui aku mengaguminya karena dia …” Saat ini Reagan tidak akan membiarkan Delia dengan mudah mengungkap identitasnya sebagai sosok di balik SpectraVant. Dia melempar tatapan dingin pada Delia sebagai bentuk peringatan namun, nampaknya Delia tidak cukup peka unt
last updateHuling Na-update : 2025-04-05
Magbasa pa

69. REAGAN SI PRIA MISTERIUS

Dunia menjadi hal yang tidak menarik lagi bagi Reagan ketika dia berselancar di dunia siber. Lalu lalang orang di sekitarnya, juga beberapa wanita dengan centil menyentuh pundak Reagan tidak sedikitpun mendapat balasan.“Dia semakin mempesona dari jarak sedekat ini,” ucap seorang wanita yang duduk selisih dua kursi dengan Reagan. Satu temannya yang lain terlihat lebih agresif. Dia berusaha menjangkau tangan Reagan. Tetapi secepat kilat Reagan menepis meski fokusnya masih tertuju pada layar laptop. Wanita itu mendesah kecewa. “Dia sulit sekali digapai. Apa karena dia terlalu tampan dan cerdas?” Kini dia menampakkan wajah murung. Putus cinta nyatanya tidak sesakit menerima penolakan dan diabaikan. Di sebelahnya, wanita yang pertama kali menggoda Reagan terkekeh. Puas melihat sesama penggoda Reagan gagal total. “Aku sudah bilang dia bukan orang sembarang. Kamu yang keras kepala.” Disaat banyak wanita mengasihani diri mereka setelah diabaikan Reagan. Lain halnya dengan sosok yang baru
last updateHuling Na-update : 2025-04-06
Magbasa pa

70. LAMPU HIJAU

Sebuah pulpen sudah berada di tangan Rektor Alex. Hanya tinggal membubuhi tanda tangan di atas materai, Reagan resmi mendapatkan izin akses sistem keamanan kampus secara keseluruhan.  Melihat ekspresi tegang Rektor Alex, Reagan bersuara lagi. “Jika kamu ragu, aku akan menjamin peningkatan keamanan siber kampus ini. Universitas Georgia akan menjadi kampus dengan sistem keamanan siber yang paling mutakhir.”  “Kebetulan, aku baru saja menemukan cara baru untuk mengamankan data di sistem dengan tingkat keamanan nyaris seratus persen. Sistem itu tidak akan bisa diretas meski dilakukan oleh peretas bersertifikat sekalipun, kecuali diretas oleh pembuat sistemnya sendiri,” kata Reagan melanjutkan. Kalimatnya terdengar benar-benar serius. Rektor Alex juga tidak melihat keraguan dalam setiap kalimat yang Reaga
last updateHuling Na-update : 2025-04-06
Magbasa pa
PREV
1
...
5678910
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status