All Chapters of Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder: Chapter 21 - Chapter 30

145 Chapters

Bab 21 Pasangan Berengsek Datang

"Aku ini masuk kategori apa, ya?"Tiba-tiba, sebuah suara yang santai terdengar jelas dari arah pintu. Seluruh ruangan terdiam seketika, lalu semua orang menoleh serempak. Sosok yang berdiri di pintu adalah Yoan!Yoan melangkah masuk dengan percaya diri, diikuti oleh seorang asisten. Semua direktur begitu terkejut hingga spontan berdiri dan wajah mereka terlihat tegang dan canggung. Dalam dunia bisnis mereka, Yoan bukan sekadar bintang papan atas. Dia adalah putra kedua Keluarga Mahendra, seorang pewaris yang sangat dihormati.Tidak ada yang menyangka Milla benar-benar berhasil membawanya ke ruangan ini.Donny yang tadi penuh sikap angkuh langsung memasang wajah penuh senyum palsu. "Tentu saja saya tidak sedang membicarakan Anda, Pak Yoan. Jangan salah paham!"Sunny yang dari tadi diam-diam mencari kesempatan, buru-buru memperbaiki riasannya. Dia bersiap menyapa Yoan dengan manis, tetapi Yoan bahkan tidak meliriknya."Aku lihat proposalmu cukup bagus. Kita bisa langsung tanda tangan,"
Read more

Bab 22 Pembalasan Dendam Dimulai

Ketika Ryan dan Sunny baru masuk ke ruangan, Milla langsung menangkap aroma parfum yang sangat familier. Parfum yang sama dengan yang biasa dia gunakan.Hah.Milla menundukkan pandangannya, menyembunyikan senyum sinis di balik wajah dinginnya.Milla teringat saat dulu dia bertanya kepada Ryan dua kali mengapa ada aroma parfum wanita di tubuhnya, Sunny tiba-tiba berpura-pura menanyakan tentang merk parfum yang biasa dipakai Milla.Setelah itu, Sunny mulai menggunakan parfum yang sama agar mempermudah dirinya untuk berselingkuh dengan Ryan. Sepertinya, otak Sunny hanya digunakan untuk berbuat hal-hal tercela.Sunny tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Milla. Dia masih tersenyum manis saat berkata, "Kak, aku sengaja ajak Kak Ryan ke sini hari ini, supaya bisa bicara langsung sama kamu. Aku harap kita bisa selesaikan kesalahpahaman ini.""Aku dapat tiket undangan pesta sosialita nternasional. Apa itu masih bisa dibilang 'kesalahpahaman kecil'?" jawab Milla dengan sinis.Sunny segera melam
Read more

Bab 23 Adegan di Grup Samali

Di dalam kantor Ryan, kamera yang telah dipasang sebelumnya merekam semua kejadian. Milla memantau setiap adegannya melalui layar di ponselnya. Dengan suara tenang, dia memberi tahu sopir, "Lanjutkan perjalanan, kita langsung pulang."Beberapa saat kemudian, orang-orang Joy yang menyamar sebagai wartawan muncul dan mulai mengerubungi depan Gedung Grup Samali. Kebetulan sekali, dari kantor Ryan, sudut pandang Sunny langsung mengarah ke kerumunan di luar.Melihat situasi itu, Sunny mulai panik. Dia buru-buru mengeluarkan ponselnya dan menelepon Ryan.Namun, ponsel Ryan ada di tangan Milla. Ketika telepon bergetar, Milla mengangkatnya dan mendengar suara manja Sunny, "Ryan, aku terjebak di kantor Grup Samali! Cepat datang dan bantu aku ...."Sebelum Sunny sempat menyelesaikan kalimatnya, Milla menekan tombol di laptopnya. Suara rekaman yang telah disiapkan Joy mulai memperdengarkan percakapan palsu antara Ryan dan seorang wanita."Ryan, itu telepon dari siapa?""Nggak penting. Cuma kamu y
Read more

Bab 24 Berita Heboh

Milla berdiri di samping Ryan sambil memegang buket mawar besar yang baru saja dia berikan. Buket itu terlalu mencolok untuk diabaikan."Ryan, kami dengar, Milla baru saja dapat izin untuk menghadiri pesta sosialita internasional. Apakah itu benar?"Seperti yang diduga, setelah beberapa pertanyaan formal, para wartawan mulai mengarahkan perhatian mereka ke rumor tentang konflik di antara Keluarga Samali dan Keluarga Jauhari terkait pembatalan acara pertunangan."Benar sekali!"Ryan segera menggenggam tangan Milla dengan menunjukkan ekspresi bangga dan mendekatkannya dengan sikap penuh kasih."Lalu, apakah Pak Ryan dan Bu Milla akan mengadakan kembali pesta pertunangan yang sempat dibatalkan?""Tentu saja!" Ryan menjawab dengan yakin."Apakah Pak Ryan rela membiarkan calon istrinya tetap sibuk bekerja di luar rumah setelah menikah?" tanya wartawan lain."Zaman sekarang, wanita juga perlu mengejar impian dan nilai dirinya sendiri," jawab Ryan sambil tersenyum palsu. "Selama dia bahagia d
Read more

Bab 25 Runtuhnya Keyakinan

Prang! Gelas anggur di tangan Fernand jatuh ke lantai dan pecah berkeping-keping."Dasar bajingan!" Fernand kehilangan kendali dan berteriak marah sambil memerintahkan, "Cepat!! Cepat alihkan kembali tayangannya!"Para stafnya segera bergerak untuk memeriksa, tetapi tidak ada yang tahu di mana Ryan dan Sunny berada. Sistem belakang gedung tertinggi di Huari juga telah diretas dan dikendalikan, membuat mereka tidak dapat memulihkan tayangan.Seluruh Kota Huari menjadi gempar karena siaran langsung Ryan, pewaris Grup Samali, bersama Sunny, sang selebritas papan atas!Orang-orang di jalanan berhenti dan menunjuk ke arah layer. Para tamu dan media di lokasi perayaan ulang tahun Grup Samali pun heboh, bahkan ruang obrolan siaran langsung di internet mengalami lonjakan pengguna hingga servernya lumpuh.Namun, tak peduli betapa riuhnya Kota Huari, pasangan yang sedang terekam di layar tetap tidak menyadari apa yang terjadi di luar. Mereka terus saja menampilkan adegan-adegan memalukan."Kamu
Read more

Bab 26 Dia Om Keduamu

Seorang pria turun dari mobil, lalu berdiri dengan hormat di depan mobil mereka. Milla langsung mengenali pria itu. Itu adalah asisten yang pernah mendorong belakang kursi roda Chris saat acara bakat.Mengingat janjinya dengan Yoan kemarin, Milla memberi beberapa pesan singkat kepada Joy, lalu turun dari mobil dan mengikuti pria itu masuk ke mobil lainnya."Bu Milla, aku diutus untuk menjemputmu ke rumah lama untuk menemui Bu Tessa," kata asisten Chris sambil menyerahkan beberapa lembar dokumen."Bukannya dijadwalkan akhir pekan?" tanya Milla."Bu Tessa pulang lebih awal. Begitu sampai, dia langsung ingin segera bertemu denganmu," jelas asisten itu."Baiklah."Milla melihat gaun formal yang sedang dipakai, lalu berkata, "Tolong antar aku pulang dulu untuk ganti pakaian."Asisten itu tidak berani mengambil keputusan sendiri. Dia mengambil ponsel untuk menghubungi Chris, lalu menyerahkan ponselnya kepada Milla. "Pak Chris ingin bicara ...."Milla menerima ponsel itu. Di seberang sana, Ch
Read more

Bab 27 Sangat Ingin Menikah dengan Yoan

Bagaimanapun, di hadapan Tessa, Yoan adalah seorang pemuda yang suka bermeditasi. Milla memilih kata dengan hati-hati dan menjawab, "Maksudku, dia suka bercanda dan hidup bebas."Tessa terkejut dan menoleh ke arah Lola. Lola mencoba memahami, lalu berbisik di telinga Tessa, "Mungkin saja Tuan Chris terlihat berbeda di depan Nona Milla, nggak seperti di depan kita.""Oh, masuk akal." Tessa mengangguk. Jika kecelakaan 8 tahun lalu tidak terjadi, Chris mungkin tidak akan menjadi sedingin ini. Mungkin saja, di hadapan seseorang yang benar-benar dia sukai, dia bisa membuka hatinya?"Bagus, bagus." Tessa mengangguk berulang kali. "Kamu anak yang baik, tapi harus menjalani pernikahan diam-diam seperti ini. Ini pasti sulit bagimu.""Nggak kok, aku tahu ini demi kebaikan bersama." Dalam hati, Milla justru berharap rahasia ini tetap terjaga selamanya.Tessa benar-benar puas dengan Milla. Keluarga Jauhari ternyata mampu mendidik putrinya menjadi seseorang yang bijak dan baik hati. Dia sempat berp
Read more

Bab 28 Madam Besar

Di sebelah, Mona memandang dengan penuh penghinaan. "Dia cuma wanita cacat. Kalaupun dia memang ingin menyanjung Bu Tessa, apa yang perlu kamu takutkan?"Hara langsung merasa lega dan merangkul lengan ibunya dengan erat. "Ibu benar. Di dalam negeri, hampir nggak ada yang bisa punya hubungan dengan Bu Tessa, tapi Ibu adalah salah satunya!""Tenang saja. Aku dengar Chris sangat berbakti. Kamu cuma perlu bersikap manis. Selama Bu Tessa menyetujui, perusahaan ayahmu bisa tetap beroperasi. Soal kandidat yang akan menghadiri acara pesta sosialita internasional, tentu saja itu kamu!" kata Mona sambil merapikan syal di bahu.Saat mendengar ini, Hara menjadi lebih percaya diri. Ibu dan anak itu berjalan dengan tubuh tegak.....Hara dan Mona berkeliling di luar untuk waktu yang lama, tetapi tidak ada pelayan yang datang mengundang mereka masuk. Hara mulai merasa tidak sabar, jadi memikirkan cara dan langsung menghampiri Milla yang berada di bawah pohon sakura."Oh, Milla ya? Kamu datang ke ruma
Read more

Bab 29 Laporan Medis

"Serius? Pemenang acara bakat itu seorang wanita pincang?" Para wanita kaya di sekitar mulai bergosip."Ehem." Tessa berdeham dan ruangan langsung sunyi. Kemudian, dia bertanya, "Kamu kenal dia?"Hara mengira Tessa marah pada Milla, jadi segera menambah api. "Nggak kenal, tapi sekarang dia jadi bahan pembicaraan. Di Kota Huari, hampir semua orang mengenalnya. Pagi tadi, video tentang tunangan dan adiknya yang selingkuh bahkan ditayangkan di layar lebar gedung tertinggi ....""Ternyata itu putri sulung Keluarga Jauhari. Belakangan ini, Keluarga Jauhari dan Keluarga Samali memang sangat terkenal. Video itu ditayangkan langsung. Kamu lihat nggak?""Tentu saja lihat, siaran langsung seperti itu nggak bisa diabaikan. Nggak mau lihat pun nggak bisa."Para wanita itu menutup mulut sambil tertawa dengan tatapan mencela.Dalam keramaian itu, Hara semakin percaya diri. Dia tidak menyadari wajah Tessa yang semakin suram, jadi menambahkan, "Lucu, 'kan? Keluarganya baru saja mengalami hal seperti i
Read more

Bab 30 Tolong Bantu Aku

Pesta di rumah Keluarga Mahendra selesai. Tessa secara khusus menyuruh sopir untuk mengantar Milla pulang.Milla melihat waktu, ternyata bursa saham baru saja tutup. Tanpa diduga, saham Grup Samali turun drastis!Meskipun Donny dan Fernand bekerja sama menekan opini publik, ingatan orang terhadap kejadian di gedung tertinggi itu sangat mendalam. Efek berantai seperti ini tidak akan hilang dalam waktu singkat.Milla membaca berita terbaru dengan tidak acuh. Semuanya tentang pencabutan hak Sunny. Banyak syuting yang seharusnya akan dimulai, tetapi banyak merek internasional yang mencabut dukungan untuknya, bahkan mengajukan tuntutan ganti rugi yang sangat besar.Banyak rekan dan staf yang pernah bekerja sama dengan Sunny juga mulai mengungkapkan bahwa etika profesionalnya sejak debut sangat buruk. Opini publik di internet hampir sepenuhnya berbalik melawan Sunny.Milla tersenyum dingin. Ini adalah akibat dari sikap tak bermoralnya. Ketika masalah datang, tidak ada seorang pun yang membel
Read more
PREV
123456
...
15
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status