Milla refleks menutupi dadanya dengan kedua tangan karena terkejut melihat Chris masuk ke dalam tendanya."Cepat keluar! Gunung di sekitar sini nggak stabil! Ada bahaya!" seru Chris.Milla butuh beberapa detik untuk memproses ucapannya, lalu mengikuti Chris keluar dari tenda dengan panik. Ternyata, getaran yang dia rasakan tadi adalah tanda awal dari tanah longsor."Pak Chris, jalan di depan masih belum bisa dilalui mobil. Kita cuma bisa jalan kaki," lapor Wilson yang baru saja kembali dengan wajah cemas. Saat berbicara, dia juga melirik ke arah Milla.Chris menatapnya. "Gimana lukamu?""Nggak masalah," jawab Milla dengan tegas.Melihat keraguan di mata Chris, Wilson maju dan menawarkan, "Nyonya, kami bisa angkat Anda kalau perlu."Milla tertawa mendengarnya. Tentu saja dia tidak selemah itu. "Bahkan sebelum lukaku dirawat saja aku masih bisa jalan seperti biasa, apalagi sekarang sudah diperban."Sambil bicara, dia mengemas barang-barangnya ke dalam ransel dengan cekatan. "Tunggu apa l
อ่านเพิ่มเติม