Kevin masih terkejut dengan peristiwa barusan. Pria itu mematung tanpa berkedip selama beberapa waktu. Mulutnya terbuka, tetapi ia tidak bisa mengatakan apa pun. “Kevin, kau baik-baik saja?” tanya Ronald seraya mengguncang tubuh Kevin.Althon memacu mobil lebih cepat, menahan tawa ketika melihat ekspresi Kevin. Kevin menggeleng beberapa kali, memijat kepala yang pening. “Apa yang terjadi?”“Kita berhasil selamat, Kevin. Kita sedang melaju menuju pusat kota sekarang,” ujar Ronald seraya menoleh pada Althon. “Brengsek! Semua ini salahmu, Althon!” pekik Kevin.Althon tiba-tiba tertawa terbahak-bahak. “Kalian benar-benar konyol tadi, terutama kau, Kevin. Kalian sangat pucat seperti mayat.”Kevin, Randy, Ronald, dan Max saling bertatapan. “Dasar bajingan! Berhenti tertawa, Althon! Kau harus bertanggung jawab atas semua masalah ini!” Kevin mengamati kakinya yang masih bergetar. Ia bersandar di kursi, mengembus napas panjang.Randy, Ronald, dan Max mulai tenang ketika melihat gedung-ged
Last Updated : 2025-02-12 Read more