Setelah kepergian Bastian, suasana di ruang tamu perlahan kembali mencair. Namun, Ibu Sulastri masih tampak kesal, duduk dengan wajah merengut sambil menyeruput teh. Dini, yang sedari tadi menikmati pujian, mencoba menenangkan mertuanya."Sudahlah, Bu. Jangan terlalu diambil hati. Mungkin Bastian cuma lagi stres," ujar Dini lembut sambil menepuk punggung Ibu Sulastri.Alex, suami Dini, malah tersenyum miring. "Tapi apa yang Ibu katakan tadi memang benar. Kalau Kartini mau bantu Bastian kerja, mereka enggak akan ketinggalan seperti sekarang."Dini menoleh ke suaminya, sedikit terganggu dengan komentarnya, tapi memilih untuk diam. Sementara itu, Dita, menantu pertama sekaligus kesayangan Ibu Sulastri, yang sedari tadi mendengarkan perdebatan dengan raut tak nyaman, akhirnya angkat bicara."Ibu, saya tahu Ibu peduli sama Bastian, tapi terus-terusan membandingkan seperti ini, rasanya enggak baik," kata Dita dengan nada hati-hati.Ibu Sul
Terakhir Diperbarui : 2024-12-31 Baca selengkapnya