-Malam itu di Kamar Kadita dan Bastian Tangisan bayi memecah keheningan malam. Di kamar yang remang-remang, Askana-bayi laki-laki hasil hubungan mereka, menangis keras di boks kecilnya. Bastian, yang sudah terjaga sejak beberapa menit lalu, berusaha menenangkan bayinya sambil menggoyangkan boks pelan. Namun, tangis Askana tidak kunjung reda. Bastian mengalihkan pandangannya ke tempat tidur, melihat Kadita yang tampak tidur nyenyak tanpa peduli pada suara tangisan itu. Dengan suara sedikit tinggi, Bastian memanggilnya. "Kadita, bangunlah! Anak kita menangis, ayo bantu aku," ujarnya sambil mencoba membangunkan istrinya. Kadita mengerang pelan, lalu berguling ke arah lain. "Mas, aku capek... Aku baru tidur satu jam. Kamu aja yang urus," jawabnya malas tanpa membuka mata. "Capek?" Bastian mendengus kesal. "Kamu cuma tidur-tiduran sepanjang hari! Ini anak kita, Kadita. Tanggung jawab
Last Updated : 2025-01-12 Read more