Kaisar pun tahu bahwa kebenaran tentang peristiwa itu akan sepenuhnya meruntuhkan harga dirinya. Setelah menarik napas panjang, dia berucap dengan tegas, "Ingatlah, Baskoro meninggal demi melindungimu."Andini segera menjawab, "Aku mengerti."Kemudian, Kaisar kembali terdiam. Dia memandang Andini dengan saksama. Rambutnya sedikit berantakan, pakaian yang dikenakannya masih basah, dan wajahnya terlihat sangat pucat. Hujan deras mengguyur sepanjang malam. Gadis ini pasti telah mengalami penderitaan yang tidak sedikit.Kaisar pun mengibaskan tangannya sambil berujar, "Sudahlah, kamu boleh pergi.""Terima kasih, Kaisar." Andini segera mengucapkan terima kasih sambil berlutut memberi hormat sekali lagi, lalu bangkit dan mundur keluar dari aula.Tak lama setelah itu, seseorang muncul dari belakang aula dan memberi hormat kepada Kaisar, "Terima kasih atas kemurahan hati Kaisar."Kaisar menoleh dan menatap orang itu. Dia berucap, "Sejak awal ini bukan kesalahannya. Tapi Rangga, kalau semua yan
Read more