Di atas ranjang, pria itu tenggelam dalam gairahnya. Kiara berada dalam pelukan pria itu. Napas hangatnya menyapu leher Kiara, membuatnya tak bisa menahan diri.Saat Kiara merasa sulit menahan diri, pria itu menggenggam tangannya erat-erat, jemari mereka saling berpegangan.Namun, saat momen paling emosional, pria itu malah memanggil nama, "Martha, Martha."Kiara menangis pelan dan menjawab dengan suara bergetar, "Aku bukan Martha, aku Kiara, aku Kiara."Namun, hasrat pria itu semakin memuncak, tidak peduli dengan rintihan lirih Kiara. Dia mencengkeram wajah Kiara yang mirip dengan kakaknya, Martha. Setelah menatapnya lama, akhirnya mencium bibir Kiara dengan penuh nafsu, menutup mulutnya dengan paksa.Keesokan paginya, Kiara duduk di ranjang, memeluk selimut erat-erat. Tubuhnya tanpa sehelai benang, duduk dengan kepala menunduk. Sementara itu, pria itu sudah berpakaian rapi, duduk di tepi ranjang dengan wajah dingin menatapnya.Wajah pria itu tampan dan dingin. Ekspresinya berbeda t
Terakhir Diperbarui : 2024-12-17 Baca selengkapnya