Home / Romansa / Gairah Liar Mantan Suamiku / Kabanata 111 - Kabanata 120

Lahat ng Kabanata ng Gairah Liar Mantan Suamiku: Kabanata 111 - Kabanata 120

205 Kabanata

Bertemu Pria yang Dicari

"Anna! Anna!" Joyce, teman sekaligus sahabat terbaik Anna, datang melayat ke rumah duka siang itu. Sungguh, Anna ingin acara yang sangat sederhana untuk ibunya. Bukan tidak menghargai ibunya, tapi untuk menjaga privasi karena kematian ibunya bukan dengan cara yang baik dan terlalu banyak aib keluarga di sana. Namun, tidak ada tempat yang bisa digunakan untuk acara sederhana. Anna tidak punya rumah lagi setelah keluar dari rumah Jeremy. Rumah Jeremy sendiri sudah disegel karena pemiliknya berkasus. Jadi, Anna meletakkan jasad ibunya di rumah duka. Anna sempat memberitahu keluarga Martha, barangkali mereka mau datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Namun, benar kata Martha, mereka sudah lama menganggap Martha mati karena tidak satu pun keluarga Martha yang datang. Hanya ada Pak Rusli dan beberapa karyawannya yang mengenal Martha, Bik Nim, Diego, Jovan, Anna, dan Darren. Terlalu menyedihkan untuk mengantarkan Martha ke peristirahatan terakhirnya, tapi cukup melegakan karena
last updateHuling Na-update : 2025-02-09
Magbasa pa

Perasaan yang Tidak Karuan

"Itu Mama!" seru Darren saat ia baru saja kembali ke ruangan Martha. Diego menggendong Darren agar tidak berlarian di rumah duka. Diego pun bisa melihat Anna yang masih mengobrol dengan seorang wanita yang dari belakang terlihat familiar. Namun, sungguh, Diego tidak berpikir sama sekali bahwa wanita itu adalah Bella. Sampai saat Darren akhirnya memanggil Anna. "Mama ...." Sontak seorang wanita menoleh dan Diego pun sontak menghentikan langkahnya saat tatapannya bertemu dengan tatapan Bella. Untuk sesaat, semuanya hening. Bukan hanya Diego yang mematung, tapi Anna juga. Sampai suara Bella yang terdengar duluan di sana. "Diego? Ternyata kau di sini juga?" seru Bella yang mendadak kembali tersenyum, seolah hatinya begitu tulus tanpa prasangka. Bella pun melangkah mendekati Diego sambil menatap Darren di gendongannya. "Halo, siapa ini, Sayang?" tanya Bella sambil melirik Diego, pria yang dirindukan. Diego sendiri menatap Bella dengan tatapan goyah. Diego belum menjawab apa pun,
last updateHuling Na-update : 2025-02-09
Magbasa pa

Takut Kehilangan

Perasaan Anna tidak pernah benar setelah kedatangan Bella. Sekalipun Diego terus menemaninya dan membantunya beberapa hari ini, tapi Anna tidak boleh sampai melupakan tentang Bella. Ya, sekarang Diego punya Bella. Kenyataan itu membuat perasaan Anna makin tidak jelas. Anna pun memilih terus menjaga jarak dengan Diego sepanjang sisa hari itu, walaupun Darren dan Diego sudah seperti tidak bisa dipisahkan. "Anna, kau benar-benar harus meneleponku kapan pun kau butuh bantuan. Lalu ... apa kau akan tetap tinggal di apartemen Diego? Bukankah wanita yang tadi adalah tunangan Diego?" Joyce menatap Anna cemas setelah semua acara duka selesai dilakukan. "Tentu tidak, Joyce. Aku akan mencari tempat tinggal lain." "Tinggal di tempatku saja, Anna! Ayolah, jangan sungkan padaku!" Anna mengangguk. "Aku akan menghubungimu nanti. Terima kasih, Joyce." Joyce mengangguk dan memeluk Anna, sebelum ia berpamitan pergi. Anna pun segera mencari Pak Rusli untuk bicara serius. "Maafkan aku yang menanya
last updateHuling Na-update : 2025-02-10
Magbasa pa

Pelukan yang Menyembuhkan

"Apa maksudmu, Diego? Ini bukan rumahku dan aku tidak bisa tinggal di sini!" bantah Anna. "Ini juga rumahmu dan Darren, Anna! Kalian bisa tinggal di sini selamanya!" "Tidak, Diego! Aku ...." Belum sempat Anna menyelesaikan ucapannya, tapi suara Darren sudah terdengar begitu lemas. "Mama ...," rintih Darren. "Bu, badan Darren panas sekali!" lapor Bik Nim yang sedang menggendong Darren. Saat Darren lemas dan tertidur di mobil tadi, Bik Nim sudah merasa badan Darren hangat. Begitu juga saat Bik Nim menggendong Darren naik ke apartemen. Namun, sekarang rasa panasnya sudah makin panas sampai Bik Nim cemas. "Mama ...," rintih Darren lagi. "Astaga, dia demam?" Anna langsung meletakkan tasnya dan menggendong Darren bersamanya. "Ya ampun, mengapa mendadak panasnya begitu tinggi, Bik?" "Aku juga tidak tahu, mungkin Darren kelelahan. Tadi wajahnya sudah pucat dan dia tidak mau makan apa pun." "Sayang, Darren dengar Mama? Apa yang Darren rasakan?" Anna akhirnya duduk lagi di ranjangn
last updateHuling Na-update : 2025-02-10
Magbasa pa

Kejutan di Depan Pintunya

Malam itu, Anna tidak jadi pergi. Rencana Anna untuk pergi dari apartemen Diego batal karena Darren sakit. Bahkan, Anna terpaksa membiarkan Diego naik ke ranjangnya dan tidur bersama Darren karena Darren sama sekali tidak mau ditinggalkan oleh Diego. "Tidurlah di samping Darren, Anna! Dia membutuhkan kedua orang tuanya," seru Diego saat Darren sudah tidur sambil memeluknya. Anna melirik tempat kosong di samping Darren, tapi Anna menggeleng. "Aku akan tidur di luar saja." "Kau tidak mau tidur di samping Darren bukan karena ada aku kan? Jangan bilang kau keberatan tidur di ranjang yang sama denganku? Kita sudah pernah berbagi ranjang, Anna." "Tidak seharusnya hal seperti itu kau katakan saat Darren sedang tidur! Alam bawah sadarnya bisa menyerapnya, Diego! Dan ya, aku keberatan berbagi ranjang denganmu! Sekalipun kita pernah melakukannya, tapi sekarang tidak akan lagi, Diego. Jadi aku akan tidur di luar saja!" "Kau masih tetap keras kepala, Anna! Tapi tidak perlu tidur di luar, t
last updateHuling Na-update : 2025-02-10
Magbasa pa

Mengakui Semuanya

Bella tersenyum cerah saat ia berdiri di depan pintu apartemen Diego pagi itu.Semalam, Bella sempat mengirim pesan pada Diego. Bella sudah mengosongkan jadwalnya tadi malam hanya untuk mendengarkan semua cerita Diego, tapi sampai begitu larut, Diego ternyata belum kembali ke apartemen. Karena itu, Bella batal mengunjungi Diego dan baru kemari pagi ini. Bella menenteng paper bag berisi sarapan yang akan ia nikmati berdua dengan Diego. Bella pun begitu antusias saat pintu apartemen mulai dibuka. Namun, sedetik kemudian, Bella mendadak kehilangan senyumnya sama sekali saat ia melihat seseorang di sana. Bukan Diego, melainkan wanita yang tidak pernah ia sangka. "B-Bu Anna?" sapa Bella kaget. Anna sendiri sudah berdiri mematung melihat Bella sampai untuk sesaat, ia hanya diam di tempatnya. "Siapa, Anna? Bukan Jovan?" Suara Diego terdengar di sana, sebelum Diego membuka pintunya lebih lebar dan ia pun tersentak sejenak melihat Bella berdiri di sana. "Bella?" Diego dan Anna berdiri
last updateHuling Na-update : 2025-02-11
Magbasa pa

Karena Aku Bukan Istrimu Lagi

Diego berdebar. Jantung Diego memacu sangat kencang dan bohong kalau Diego tidak gugup saat ini. Diego sudah berpikir untuk memberitahukan semuanya pada Bella sesegera mungkin. Namun, Diego tidak menyangka Bella harus mengetahuinya dengan cara yang tidak "tenang" seperti ini. Diego takut menyakiti Bella yang sudah begitu baik padanya, tapi tidak akan pernah ada waktu yang tepat kalau waktu yang tepat itu tidak diciptakan sendiri. Seketika suasana kembali hening karena semua orang sudah menahan napasnya sejenak. Anna yang tidak menyangka Diego akan jujur seperti ini dan Bella yang begitu syok dengan kejujuran tunangannya itu. "Apa ... apa kau bilang, Diego? Bu Anna ini ...." "Kau tahu aku pernah menikah kan? Aku seorang duda. Dulu aku pernah menikah dengan Anna selama satu tahun dan aku ... baru tahu kalau Anna melahirkan anakku. Darren adalah anak kandungku, bukan anak Jeremy." Bahkan, Bik Nim pun saat ini ikut menahan napasnya sejenak karena rasanya sangat menegangkan. Bik Nim
last updateHuling Na-update : 2025-02-11
Magbasa pa

Tidak Akan Pernah Melepaskannya

Diego seketika terdiam mendengar ucapan Anna. Sederhana, tapi sangat tepat sasaran. Bukan istri. Ya, Anna bukan istri Diego lagi. Itu benar, walaupun entah mengapa Diego tidak peduli. "Memangnya kenapa kalau kau bukan istriku lagi? Nyatanya Darren tetap anakku kan?" ucap Diego tetap kukuh mempertahankan Anna. Anna kembali tertawa nanar. "Lalu aku harus tinggal di sini sebagai apa? Sebagai simpananmu? Atau sebagai pengasuh anakmu?""Aku tidak peduli apa pun statusmu, Anna! Aku hanya mau kau tetap di sini bersamaku dan tidak memutuskan apa pun sendirian seperti dulu! Kau harus tetap bersamaku, Anna!" Air mata Anna akhirnya menetes juga dan tawanya pun makin frustasi. "Nyatanya kita sudah tidak bersama, Diego! Bahkan, dengan kebenaran masa lalu yang akhirnya kau ketahui, itu tidak mengubah apa pun.""Kebenaran itu hanya akan membuatmu berhenti membenciku, kebenaran itu hanya akan membuatmu akhirnya iba padaku dan menolongku dengan lebih ikhlas tanpa mengharapkan imbalan. Tapi itu te
last updateHuling Na-update : 2025-02-12
Magbasa pa

Mau Berteman Dengannya

"Anna, apa yang terjadi? Apa yang terjadi padamu?" Anna akhirnya pergi ke rumah Joyce pagi itu setelah ia melihat Jovan di hotel yang sama tempat ia akan menginap tadi. Anna langsung frustasi karena dengan adanya Jovan di sana, maka tidak lama kemudian, Diego pasti akan muncul juga. Karena itu, Anna tidak punya pilihan lain selain menemui Joyce karena Diego tidak akan berani memaksa masuk ke rumah Joyce dengan tidak sopan. "Maafkan aku merepotkanmu lagi, Joyce! Maafkan aku!" Anna masuk ke pelukan Joyce dan menceritakan kegalauan hatinya."Aku sudah bilang aku tidak repot sama sekali, Anna. Pintu rumahku selalu terbuka lebar untukmu, kau bisa tinggal di sini selama apa pun yang kau mau." Untungnya, Joyce sedang tinggal sendiri karena orang tuanya masih di luar negeri. Anna pun jadi tidak terlalu sungkan. Joyce pun langsung memberikan mainan untuk Darren agar Darren bisa bermain bersama Bik Nim, sedangkan Joyce bicara dengan Anna. "Jadi dia memintamu tetap bersamanya?" "Ya, semu
last updateHuling Na-update : 2025-02-13
Magbasa pa

Belajar Darimu

Diego tidak tahu apa yang ia lakukan ini benar atau tidak, tapi Diego menolak permintaan Bella untuk bertemu dengan Anna."Mungkin dia masih butuh waktu, Bella. Kau tahu dia punya banyak masalah kan? Aku tidak yakin mencarinya sekarang adalah ide yang bagus. Maafkan aku.""Ah, begitu ya. Baiklah, aku paham," jawab Bella kecewa. Bella kembali terdiam sejenak. Bella menggigit bibirnya dan rasanya ia ingin sekali ia bertanya tentang perasaan Diego yang masih tertinggal untuk Anna, tapi Bella mengurungkan niatnya dan memilih tidak bertanya apa pun. Bella pun mengajak Diego ke kantor hari itu dan Diego menerimanya, memutuskan kembali bekerja untuk menghabiskan waktu agar ia tidak terlalu merindukan Anna dan Darren. Namun, nyatanya Diego tidak bisa fokus sama sekali. Bella sendiri sudah bersikap biasa seolah tidak terjadi apa-apa. Sesekali Bella terdiam melihat Diego yang tidak fokus, tapi Bella tidak mau membahas apa pun. Hingga saat Diego memutuskan pulang lebih cepat hari itu, Bell
last updateHuling Na-update : 2025-02-13
Magbasa pa
PREV
1
...
1011121314
...
21
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status