"Darren, Sayang? Darren tidak apa kan, Sayang?" Anna menangis pedih melihat dahi Darren terluka. Tidak hanya berdarah, tapi juga membengkak dan biru. Anna pun menyeka bekas darah itu dengan hati-hati, tapi Darren terus meringis saat Anna melakukannya. Anna sendiri langsung membawa Darren ke kamar tadi dan tidak mempedulikan Jeremy yang masih marah-marah di ruang tamu. "Sakit, Mama! Papa ... jahat!" seru Darren dengan sisa sesenggukannya. "Maafkan Mama ya, Sayang! Maafkan Mama!" geram Anna dengan rahang yang mengeras. Sungguh, Anna ingin sekali membalas Jeremy dengan apa saja yang ia bisa. Hati Anna sakit, sangat sakit melihat Jeremy menyakiti Darren tepat di depan matanya. Namun, Anna tidak mau membuat masalah ini makin panjang dengan perlawanannya. Bisa-bisa Jeremy makin menyakiti Darren. "Bik Nim, kemasi barang-barang berharga kita karena kita akan segera pergi dari sini. Aku tidak tahan lagi. Apa pun yang terjadi, kita akan pergi dari sini!" Tentu saja kabur dari Jeremy sam
Последнее обновление : 2025-02-01 Читайте больше